NEWS

Turunkan Stunting, Nestlé Adakan Program 100 Hari Pendampingan Gizi

Nestlé pun menuai hasil positif dari program ini.

Turunkan Stunting, Nestlé Adakan Program 100 Hari Pendampingan GiziLogo Nestlé. Shutterstock/DCStockPhotography
16 July 2024

Jakarta, FORTUNE – Nestlé Indonesia mendorong upaya penurunan angka Stunting di Indonesia, melalui program 100 Hari Pendampingan Gizi di delapan Provinsi, yakni Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Tengah, Aceh, Bengkulu, Jawa Timur, Jawa Tengah, jawa Barat, dan Banten.

Presiden Direktur PT Nestlé Indonesia, Samer Chedid, mengatakan bahwa program ini sudah dimulai sejak Agustus 2023 hingga Maret 2024, dan menjangkau lebih dari 600 anak di seluruh Indonesia. “Mendukung 50 juta anak menjalani hidup yang lebih sehat pada 2030, kami berupaya untuk terus menginspirasi masyarakat Indonesia menjalani hidup yang lebih sehat maupun membangun, berbagi dan menerapkan pengetahuan gizi,” ujarnya dalam keterangan, Selasa (16/7).

Program 100 Hari Pendampingan Gizi ini mencakup intervensi gizi kepada anak stunting usia 12 hingga 60 bulan, melalui pemberian satu gelas susu terfortifikasi dan satu butir telur setiap hari selama 100 hari. Hal ini dibutuhkan untuk menambah asupan protein dan zat gizi mikro, guna mendukung peningkatkan kualitas asupan gizi sehingga dapat berkontribusi pada peningkatan status gizi anak.

Corporate Nutritionist PT Nestlé Indonesia, Eka Herdiana, menambahkan dari hasil evaluasi yang dilakukan perusahaan pada program ini, hasil positif pun didapatkan. “Di Kabupaten Batang, Kabupaten Pasuruan dan Kabupaten Karawang, diketahui bahwa terjadi penurunan secara signifikan angka stunting berat sebesar 28 persen,” katanya.

Pentinya edukasi

Program 100 Hari Pendampingan Gizi yang dilakukan Nestle Indonesia.
Program 100 Hari Pendampingan Gizi yang dilakukan Nestle Indonesia. (dok. Nestle Indonesia)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.