Wismilak Hibahkan Rp2,5 M Bagi Entrepeneur Lewat DSC Season 15
Fokus pada entrepeneur dengan kepedulian soal keberlanjutan.
Jakarta, FORTUNE – Wismilak Foundation melalui program Diplomat Success Challenge (DSC) Season 15, menggelontorkan hibah senilai Rp2,5 miliar bagi para Entrepreneur di Indonesia yang peduli pada berbagai isu lingkungan, sosial, dan tata kelola berkelanjutan.
Direktur Utama PT Wismilak Inti Makmur Tbk, Ronald Walla, mengatakan bahwa program ini bukan sekadar kompetisi antarusaha, namun menjadi bagian peta jalan perusahaan untuk mewujudkan berbagai tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs).
“Untuk membangun UMKM Indonesia kita membutuhkan sebuah framework yang berkelanjutan, yang memerlukan kolaborasi secara pentahelix,” ujarnya dalam kick-off DSC season 15, Kamis (20/6).
Menurutnya, kolaborasi sebagai DNA Wismilak Group dan DSC memang dirancang sejak awal untuk mewujudkan hubungan kerja sama berkesinambungan antara pengusaha, akademisi, komunitas, pemerintah, dan media, dengan membawa nilai dan etika kebangsaan.
“Kalau kami mendengar dari banyak UMKM, cara untuk memajukan bisnis adalah melalui pendanaan. Kami melihat Indonesia adalah negara yang sangat kaya, baik secara finansial maupun sumber daya alam atau populasi. Semua sudah ada, jadi sekarang hanya tinggal bagaimana cara kita bekerja sama secara gotong royong,” ujar Ronald.
Dalam penyelenggaraan DSC selama 15 tahun terakhir, terdapat sekitar 120.000 proposal yang berhasil mendapatkan dana hibah lebih dari Rp35 miliar. “Mulai dari beberapa tahun lalu, kami sudah mengkolaborasikan lebih dari 100 komunitas dan asosiasi, dan ini jadi kunci jadi keberhasilan kita bersama,” katanya. “Tentunya ini harus terstruktur dan terukur.”
Kolaborasi sebagai kunci kesuksesan
Program Initiator DSC, Edric Chandra, mengatakan prinsip kolaborasi adalah kunci dari sukses yang berkelanjutan. “Bukan hanya untuk mendorong kolaborasi bisnis, tetapi juga untuk mengingatkan kita akan pentingnya sinergi dengan semua pemangku kepentingan,” ujarnya.
Menurutnya, kesuksesan sejati sebuah bisnis terjadi ketika pengusaha bisa menciptakan dampak yang lebih besar keuntungan material yang dihasilkan. Program DSC yang tahun ini bertema #Bersama MeraihSukses ini bukan sekadar menciptakan wirausaha sukses, tapi memupuk karakter yang memahami pentingnya inklusivitas dan berkontribusi nyata bagi kesejahteraan masyarakat.
Antusiasme masyarakat dalam program DSC, menurutnya terus meningkat setiap tahunnya. Oleh sebab itu, DSC season 15 ini pun diyakini bisa menjangkau calon peserta program secara lebih luas. “Dimulainya program DSC selalu mendapat respon yang positif karena ekosistem DSC memberi dampak nyata untuk membantu para entrepreneur mengembangkan bisnis mereka,” katanya.
Menciptakan wirausaha yang berdampak
DSC pun menggandeng Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), untuk bisa menyiapkan showcase event bagi para wirausaha Indonesia. Dengan demikian, akan tercipta wirausaha yang bisa berdampak bagi masyarakat dan lingkungan.
Ketua Umum Apindo, Shinta Kamdani, mengatakan salah satu fokus Apindo dalam penyelenggaraan DSC adalah menciptakan UMKM atau wirausaha yang memiliki dampak besar. “Kita sebagai orang Indonesia bangga dan punya banyak potensi, kita mesti bawa UMKM kita untuk naik kelas,” ujarnya.