Women Founders Indonesia Berkomitmen Dorong Peran Perempuan di Bisnis
Kaum perempuan butuh komunitas untuk bisa saling dukung.
Jakarta, FORTUNE – Women Founders Indonesia (WFI) menyatakan komitmennya untuk memberdayakan kaum Perempuan dalam ekosistem Bisnis Tanah Air. Dengan demikian, kaum perempuan dapat terus berkarya melalui komunitas terintegrasi dan berbagai kegiatan.
Pendiri WFI, Victoria Tahir, mengungkapkan pentingnya membangun komunitas yang suportif antar perempuan Indonesia, terutama bagi pengusaha dan pemimpin perempuan. “Komunitas akan menjadi wadah dan sarana, sekaligus ajang berbagi ilmu serta pengalaman bagi perempuan dari berbagai latar belakang,” ujarnya dalam peluncuran WFI, Senin (22/4). “Perempuan memiliki peran penting di dalam menciptakan perubahan di tengah masyarakat.”
WFI adalah sebuah organisasi nirlaba, yang kegiatannya mencakup pendampingan bisnis para perempuan Indonesia secara berkelompok, mengakselerasi kesetaraan gender, maupun mempertemukan para perempuan pemilik bisnis dengan para investor yang juga kaum perempuan. Dengan demikian, tidak ada lagi para pengusaha dan pemimpin perempuan yang merasa berjuang sendirian.
“Individu (perempuan) yang terdidik dan tergabung di dalam sebuah komunitas, akan mampu bersama-sama menciptakan sebuah lingkaran baru yang memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitarnya, sehingga menciptakan perubahan yang lebih baik bagi generasi masa depan,” ujar Victoria.
Lingkungan inklusif
Community Development Officer Elle Magazine Indonesia, Karina Britalia, mengatakan bahwa WFI adalah komunitas yang menciptakan lingkungan inklusif, di mana para pengusaha dan pemimpin perempuan Indonesia bisa bertukar pengetahuan, pengalaman, dan dukungan, bahkan menghadirkan sarana advokasi, untuk mendorong kesuksesan bisnis mereka.
Menurutnya, komunitas WFI memiliki misi membangun jaringan antara perempuan. “Hal ini bukanlah tugas yang mudah, namun dengan tujuan baik, kerja keras, dan juga kolaborasi yang nantinya terjalin, saya percaya WFI bisa mewujudkan mimpi perempuan Indonesia,” katanya. “Saya percaya, setiap individu yang bekerja sama akan memiliki potensi yang luar biasa.”
Program nyata
Beberapa agenda awal WFI di tahun ini, kata Karina, antara lain mengadakan fellowship program berupa pelatihan intensif selama dua bulan bagi pengusaha perempuan–meliputi pelatihan manajemen, hukum ,keuangan, operasional, pengelolaan sumber daya manusia, lingkungan hidup, pemasaran, hingga negosiasi bisnis dan lainnya.
Selain itu, ada juga pengenalan kepada para investor di sesuai bidang para peserta WFI yang diikuti pemberian pendanaan bagi dua peserta dengan profil bisnis terbaik dan paling berdampak selama program yang diberikan. Kemudian, WFI juga terbuka dalam program kemitraan dengan siapapun yang bisa memberikan manfaat bagi kemajuan perempuan Indonesia.
“WFI juga memiliki tanggung jawab penuh untuk memastikan setiap program tersebut bisa memberikan dampak positif bagi seluruh komunitas pengusaha dan pemimpin perempuan di indonesia,” kata Karina.