Hal-hal tidak terduga kerap terjadi secara tiba-tiba dalam kehidupan, mulai dari sakit mendadak, kecelakaan, kehilangan pekerjaan, dan keperluan mendesak lainnya.
Di tengah situasi yang tidak menentu tersebut, Dana Cadangan atau dana darurat menjadi salah satu perencanaan keuangan yang wajib dimiliki.
Maka dari itu, penting untuk mempersiapkan dana darurat sedini mungkin. Adanya dana darurat atau cadangan ini sangatlah bermanfaat untuk menjaga kondisi finansial Anda tetap stabil sekalipun berada dalam situasi darurat.
Untuk membantu Anda mempersiapkan dana darurat, berikut cara memiliki dana cadangan hingga manfaat yang bisa dirasakan dari perencanaan keuangan ini.
Pengertian dana cadangan
Sebelum membahas cara memiliki dana cadangan, Anda harus mengetahui pengertian dana cadangan atau dana darurat terlebih dahulu.
Dilansir dari laman Investopedia, dana cadangan adalah tabungan atau aset likuid yang disisihkan dan dipakai untuk membiayai keadaan yang tidak terduga atau kebutuhan di masa depan.
Pengertian tersebut juga serupa dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Dana darurat adalah sejumlah dana yang dipersiapkan sebagai dana cadangan untuk menghadapi kondisi darurat, seperti terkena penyakit atau mengalami pemutusan pekerjaan.
Idealnya dana tersebut harus mudah untuk dicairkan dan disesuaikan dengan kebutuhan penyedia dana.
Artinya, ketersediaan dana darurat menjadi indikator kesehatan dan keamanan finansial seseorang. Dengan adanya dana cadangan, Anda tidak perlu mengorbankan kebutuhan dasar atau tabungan akibat situasi yang tidak terduga.
Berapa besaran dana cadangan yang ideal?
Berbicara tentang dana cadangan, pertanyaan mengenai berapa besaran dana darurat yang ideal banyak bermunculan. Hal tersebut juga termasuk hal yang harus dilakukan agar memiliki dana cadangan dengan mempersiapkan jumlah dana untuk ditabung.
Sebenarnya, jumlah dana darurat yang ideal bisa bervariasi untuk setiap orang. Hal tersebut bisa terjadi juga disebabkan oleh biaya hidup, kebutuhan dasar, hingga faktor lainnya.
Kendati demikian, setiap orang yang memiliki penghasilan yang stabil sebaiknya menyimpan sejumlah uang yang dapat digunakan selama 3-6 bulan dan paling lama 6-12 bulan.
Anda juga dapat mempersiapkan dana darurat sejumlah 6-12 kali lipat pengeluaran per bulan. Anda bisa menyesuaikannya dengan kondisi setiap individu. Berikut rincian pembagian jumlahnya
- Belum menikah: 6 kali lipat dari pengeluaran per bulan
- Sudah menikah: 9 kali lipat dari pengeluaran per bulan
- Sudah menikah dan mempunyai anak: 12 kali pengeluaran per bulan
Dengan menyisihkan sejumlah dana per bulan, setidaknya Anda bisa memenuhi kebutuhan dasar selama beberapa bulan ke depan hingga kondisi finansial kembali stabil. Perlu diingat, perhitungan dana darurat juga harus dipikirkan secara matang dan tidak berlebihan.
Cara memiliki dana cadangan
Ada beberapa cara yang harus dilakukan agar memiliki dana cadangan. Dengan begitu, Anda bisa melakukan persiapan lebih matang. Berikut cara memiliki dana cadangan yang bisa Anda perhatikan terlebih dahulu.
1. Pahami kondisi finansial Anda
Cara pertama yang bisa Anda lakukan adalah mencari tahu kondisi finansial. Anda bisa melakukan pemetaan pendapatan dan pengeluaran setiap bulan. Terlebih informasi mengenai pengeluaran penting untuk diketahui.
Dengan begitu, Anda bisa mengetahui jumlah biaya yang biasanya dikeluarkan untuk memenuhi kebutuhan. Hal tersebut juga membantu Anda menyusun jumlah dana yang akan dikumpulkan.
2. Menentukan besaran biaya
Mengingat kebutuhan setiap individu berbeda-beda penting untuk menentukan besaran biaya dana darurat sesuai dengan kondisi finansial Anda. Dalam bagian ini, Anda juga harus mempertimbangkan faktor yang juga mempengaruhi besaran biaya, seperti biaya hidup dan lain-lainnya.
3. Menyusun anggaran keuangan
Anda bisa memulai untuk menyusun anggaran keuangan. Pada bagian ini, Anda bisa memasukan dana darurat untuk ditabung setiap bulannya. Pastikan anggaran tersebut sudah sesuai dan bisa Anda lakukan setiap bulan
4. Menentukan tempat menyimpan dana darurat
Untuk menyimpan dana darurat, sebaiknya Anda memisahkannya dengan tabungan atau dana lainnya. Hal tersebut bertujuan agar pembagian keuangan bisa lebih teratur karena sudah ada pembagian yang pasti.
Penting untuk memilih tempat penyimpanan yang aman dan mudah dicairkan sehingga bisa diambil dalam keadaan mendesak.
5. Konsisten
Agar dana cadangan tercukupi, pastikan Anda tetap konsisten untuk menyisihkan sejumlah dana untuk dana darurat setiap bulannya. Anda bisa menentukan jadwal sendiri untuk menyetor dana darurat ke tempat penyimpanan yang sudah dipilih.
Manfaat memiliki dana cadangan
Selain memahami cara memiliki dana cadangan, Anda bisa mempertimbangkan manfaat yang ditawarkan. Dengan begitu, Anda bisa merasa lebih yakin untuk mengumpulkan dana darurat setiap bulannya. Berikut beberapa manfaat memiliki dana cadangan.
- Kondisi finansial tetap stabil dalam segala situasi sekalipun kondisi darurat dan mendesak.
- Menghindari hutang pada pihak tertentu akibat kekurangan dana untuk memenuhi kebutuhan dasar.
- Menjaga tabungan tetap terjaga dan meningkatkan nilai dana saat tidak digunakan.
- Memberikan rasa aman dan tenang dalam situasi yang tidak terduga dengan memiliki dana cadangan.
- Menumbuhkan kebiasaan menabung yang baik untuk mewujudkan kondisi finansial yang sehat.
Itulah beberapa informasi mengenai cara memiliki dana cadangan hingga manfaat yang penting untuk dipersiapkan. Adanya dana cadangan juga membantu Anda untuk tetap sedia dalam segala situasi sekalipun terjadi keadaan mendesak. Semoga artikel ini membantu Anda mempersiapkan dana darurat untuk menjaga keadaan finansial tetap stabil.