NEWS

7 Perbedaan Pendidikan Formal, Informal, dan Nonformal

Termasuk jalur pendidikan

7 Perbedaan Pendidikan Formal, Informal, dan NonformalIlustrasi anak sekolah (Pexels.com/@Ron Lach
09 October 2024

Pendidikan merupakan aspek yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia. Lewat pendidikan, seseorang bisa memperoleh ilmu pengetahuan dan pengalaman untuk mencapai cita-cita atau memperoleh kehidupan yang lebih baik.

Di Indonesia, pendidikan bisa diperoleh dalam beberapa jalur. Setidaknya ada tiga jalur pendidikan yang dikenal, yaitu pendidikan formal, informal, dan nonformal.

Meskipun sama-sama jalur pendidikan, ketiganya memiliki perbedaan yang signifikan. Agar tidak keliru mengenalinya, berikut beberapa perbedaan formal, informal, dan nonformal yang menarik untuk diketahui.

Pengertian

Dari definisinya, ketiga jalur tersebut memiliki perbedaan yang sudah tercantum dalam Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

Berdasarkan peraturan tersebut, pendidikan formal adalah jalur pendidikan yang terstruktur dan berjenjang yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Sementara itu, pendidikan informal merupakan jalur pendidikan keluarga dan lingkungan yang berbentuk kegiatan belajar secara mandiri. 

Pendidikan nonformal dapat  dipahami sebagai jalur pendidikan di luar pendidikan formal yang dapat dilaksanakan secara terstruktur dan berjenjang.

Kurikulum

Perbedaan pendidikan formal, informal dan nonformal juga bisa dilihat dari kurikulum yang digunakan.

Biasanya, pendidikan formal memiliki kurikulum yang sudah disusun pemerintah lewat Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek).

Di Indonesia, kurikulum kerap mengalami penyesuaian dalam jangka waktu tertentu. Materi yang dipakai juga bersifat akademik.

Meskipun begitu, terdapat beberapa instansi pendidikan yang menggunakan kurikulum mengadopsi dari luar negeri.

Umumnya, instansi tersebut sudah berskala internasional atau melakukan kerja sama dengan lembaga pendidikan di luar negeri.

Di sisi lain, pendidikan informal tidak mengenal kurikulum dalam pembelajarannya. Artinya, materi yang diajarkan disesuaikan dengan lingkungan tempat tinggalnya.

Metode yang digunakan dalam pendidikan informal juga fleksibel dan bebas menyesuaikan umur dan kebutuhan anak.

Pendidikan nonformal memakai kurikulum yang dirancang sendiri oleh lembaga pendidikan tersebut.

Namun, tidak jarang jalur pendidikan ini tidak memakai kurikulum yang seragam, sehingga peserta didik bisa memilih ilmu atau keterampilan yang ingin dipelajarinya.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.