NEWS

PLN Siap Sediakan Listrik Hijau untuk UNIQLO

PLN siapkan 8.978 megawatt hours (MWh)

PLN Siap Sediakan Listrik Hijau untuk UNIQLOPT PLN (Persero) siap menyediakan listrik hijau bagi perusahaan fashion PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) sebesar 8.978 megawatt hours (MWh) melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC). (Dok. PLN)
05 July 2024

Jakarta, FORTUNE -- PT PLN (Persero) siap menyediakan listrik hijau bagi perusahaan fashion PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) sebesar 8.978 megawatt hours (MWh) melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC). Kolaborasi penyediaan REC PLN ini menandai dukungan penuh perusahaan terhadap langkah dekarbonisasi sektor industri di tanah air.

Komitmen PLN memberikan layanan listrik hijau terbaik melalui REC

PT PLN (Persero) siap menyediakan listrik hijau bagi perusahaan fashion PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) sebesar 8.978 megawatt hours (MWh) melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC). (Dok. PLN)
PT PLN (Persero) siap menyediakan listrik hijau bagi perusahaan fashion PT Fast Retailing Indonesia (UNIQLO) sebesar 8.978 megawatt hours (MWh) melalui layanan Renewable Energy Certificate (REC). (Dok. PLN)

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo mengatakan, REC merupakan layanan PLN yang memudahkan pelanggan untuk menggunakan Energi Baru Terbarukan (EBT) secara transparan, akuntabel, dan diakui secara global. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik yang digunakan berasal dari pembangkit EBT.

"Kami mengapresiasi UNIQLO yang berinisiatif menggunakan listrik hijau PLN dalam upaya mendukung transisi energi dan keberlanjutan industri fashion di tanah air. Kami pun berkomitmen memberikan layanan listrik hijau terbaik melalui REC," ujar Darmawan.

Penggunaan REC PLN jadi kolaborasi penting dalam perjalanan mencapai net zero emissions

Ilustrasi transisi energi. (Unsplash.com)
Ilustrasi transisi energi. (Unsplash.com)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.