NEWS

Siapkan Suplai Listrik Hijau, PLN Dorong Dekarbonisasi di Indonesia

PLN terus meningkatkan kapasitas pembangkit EBT di tanah air

Siapkan Suplai Listrik Hijau, PLN Dorong Dekarbonisasi di IndonesiaPT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau untuk sektor industri di Indonesia yang terwujud dalam layanan Green Energy as a Service (GEAS) (Dok. PLN)
16 July 2024

Jakarta, IDN Times -- PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau untuk sektor industri di Indonesia. Upaya ini terwujud dalam layanan Green Energy as a Service (GEAS) sebagai komitmen penyediaan listrik bersih dari pembangkit listrik berbasis energi baru terbarukan (EBT) bagi industri.

Dukungan PLN untuk penyediaan listrik bersih bagi industri tersebut disampaikan dalam agenda "Green Energy Buyers Dialogue" yang mempertemukan segenap pemangku kepentingan dalam Just Energy Transition Partnership (JETP), termasuk perwakilan Pemerintah Indonesia, perwakilan International Partners Group (IPG), Glasgow Financial Alliance for Net Zero (GFANZ), perbankan swasta internasional dan domestik, serta pelaku usaha di Jakarta, Jumat (12/7/2024).

Guna pastikan listrik hijau itu terpenuhi, PLN terus meningkatkan kapasitas pembangkit EBT di tanah air

PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau untuk sektor industri di Indonesia yang terwujud dalam layanan Green Energy as a Service (GEAS) (Dok. PLN)
PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau untuk sektor industri di Indonesia yang terwujud dalam layanan Green Energy as a Service (GEAS) (Dok. PLN)

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menekankan PLN terus berkomitmen merespons perubahan industri dunia yang mengarah ke nol emisi. Langkah ini selaras dengan upaya pemerintah memenuhi target net zero emissions (NZE) pada 2060.

”Sejalan dengan tingginya komitmen sektor industri untuk mendukung dekarbonisasi di Indonesia, PLN menyediakan listrik hijau lewat Renewable Energy Certificate (REC) sebagai produk GEAS yang diakui secara internasional. Setiap sertifikat REC membuktikan bahwa listrik per megawatt hour (MWh) yang digunakan berasal dari pembangkit EBT atau non-fosil,” kata Darmawan.

Guna memastikan listrik hijau itu terpenuhi, PLN terus meningkatkan kapasitas pembangkit EBT di tanah air. Hingga tahun 2023, pengembangan pembangkit EBT PLN telah mencapai 8.786 megawatt (MW). Dengan rincian pembangkit berbasis hidro (PLTA/PLTMH) sebesar 5.777 MW, pembangkit berbasis panas bumi (PLTP) sebesar 2.519 MW, dan sisanya berasal dari surya (PLTS), angin (PLTB) dan biomassa.

PLN bersama pemerintah tengah melakukan finalisasi peningkatan bauran EBT dalam RUKN dan RUPTL terbaru

PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau untuk sektor industri di Indonesia yang terwujud dalam layanan Green Energy as a Service (GEAS) (Dok. PLN)
PT PLN (Persero) siap memenuhi kebutuhan listrik hijau untuk sektor industri di Indonesia yang terwujud dalam layanan Green Energy as a Service (GEAS) (Dok. PLN)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.