Ini Daftar Gerbang Tol yang Sudah Bisa Pakai Let It Flo

Let It Flo menggunakan stiker RFID yang ditempel di kendaraan. Sehingga, transaksi tol dilakukan secara otomatis saat sensor membaca kendaraan yang melintas di gardu bertanda khusus. Portal pun langsung terbuka dan saldo pada aplikasi pengguna akan terpotong.

Biasanya, gerbang yang sudah terintegrasi memiliki logo Flo sebagai penanda. Saat kendaraan melaju perlahan sekitar 20 km/jam di gerbang bertanda Flo, sensor akan membaca stiker dan secara otomatis membuka portal. Namun, hal tersebut hanya terjadi selama saldo di aplikasi mencukupi.

Saat ini, gerbang tol dengan sistem Let It Flo tersebar di wilayah Jabodetabek dan Bali. Beberapa gerbang tol masih bersifat hybrid. Artinya, selain Let It Flo, gerbang tersebut juga masih menerima e-Toll biasa. Berikut ini daftar gerbang tolnya:

Tol Dalam Kota Jakarta – Sedyatmo

1. GT Kamal 1, 3, 4

2. GT Kapuk

3. GT Pluit

4. GT Angke 1, 2

5. GT Tomang

6. GT Jelambar 1, 2

7. GT Tanjung Duren

8. GT Slipi 2

9. GT Pejompongan

10. GT Senayan

11. GT Semanggi 1

12. GT Kuningan

13. GT Tebet 1

14. GT Cawang

15. GT Cengkareng

16. GT Halim

Tol Jagorawi

1. GT Ciawi (arah Jakarta)

2. GT Bogor 1, 2

3. GT Sentul Selatan 1, 2

4. GT Sentul Utara 1, 2

5. GT Citeureup 1, 2

6. GT Cibubur 1, 2

7. GT Dukuh 2

8. GT TMII 1, 2

9. GT Cililitan

Tol JORR

1. GT Meruya Utama, Utara, Selatan

2. GT Ciledug 1, 2

3. GT Veteran 1

4. GT Ciputat 2

5. GT Bambu Apus 1, 2

6. GT Jatiwarna 1, 2

7. GT Jatiasih 1, 2

8. GT Cikunir 1, 4, 8

9. GT Bintara

10. GT Pulo Gebang

11. GT Pondok Ranji Utama, Sayap

12. GT Joglo 1, 2

Tol Jakarta–Tangerang

1. GT Karawaci 2, 3

2. GT Tangerang 1, 2

3. GT Kunciran 1, 2

4. GT Karang Tengah Barat

5. GT Meruya 1, 2

6. GT Kebon Jeruk 1, 2

Tol Jakarta–Cikampek

1. GT Pondok Gede Barat 1, 2

2. GT Pondok Gede Timur 1, 2

3. GT Bekasi Barat 1, 2

4. GT Bekasi Timur

5. GT Tambun

6. GT Cikarang Barat 3, 4, 5

7. GT Cibatu

8. GT Karawang Barat 1, 2

9. GT Karawang Timur 1, 2

Tol Bali Mandara

1. GT Ngurah Rai

2. GT Nusa Dua

3. GT Benoa

Untuk menggunakan layanan Let It Flo, pengemudi perlu memasang stiker RFID (Flo Sticker) di kaca depan bagian kanan kendaraan. Stiker ini berfungsi untuk mengaktifkan sistem pembayaran tol otomatis saat kendaraan melintasi gerbang bertanda Flo.

Adapun cara mendaftarkan kendaraan agar terpasang stiker RFID bisa dengan tiga cara, diantaranya:

• Pakai aplikasi Let It Flo

Manfaatkan fitur Self Order di aplikasi Let It Flo. Unduh aplikasinya, daftarkan data diri dan kendaraan yang akan dipasangi stiker.

Kemudian, pilih lokasi dan jadwal pemasangan stiker RFID di Fitment Center. Setelah itu, lakukan pembayaran secara cashless.

• Pakai WhatsApp Let It Flo (0812-1234-0400)

Cara daftar Let It Flo jga bisa menggunakan layanan pelanggan WhatsApp. Layanan ini aktif setiap hari untuk membantu proses pendaftaran dan penjadwalan pemasangan stiker RFID.

• Pakai aplikasi Travoy

Selain aplikasi Let It Flo, juga bisa daftar lewat aplikasi Travoy. Masuk ke menu Let It Flo, daftarkan kendaraan, pilih jadwal, dan pastikan akun sudah terhubung dengan LinkAja untuk pembayaran.

Anda bisa datang sesuai waktu yang dipilih di lokasi Fitment Centre. Harga stiker RFID berkisar Rp85.000 per stiker dan dapat digunakan bersama aplikasi Let It Flo. Setelah stiker terpasang, pengguna hanya akan dikenakan biaya langganan Rp1 per bulan.

Let It Flo merupakan langkah awal menuju sistem transaksi tol nirsentuh di masa depan. Meski saat ini masih menggunakan skema SLFF (Single Lane), Jasa Marga menargetkan sistem Multi Lane Free Flow (MLFF) dapat diterapkan dalam waktu dekat. Sehingga, kendaraan tak perlu lagi mengurangi kecepatan ketika melintas di gerbang tol.

Bagi yang sering melintasi jalan tol dan ingin pengalaman berkendara yang lebih efisien, Let It Flo layak dicoba. Tanpa harus berhenti dan membuka kaca jendela, perjalanan bisa jadi lebih lancar.