Jakarta, FORTUNE - Indonesia resmi diakui menjadi anggota penuh BRICS. Hal ini disampaikan Brasil yang merupakan ketua kelompok negara-negara berkembang dengan perekonomian besar di dunia tersebut, Senin (6/1/) waktu setempat.
Melansir AFP pada Selasa (7/1), dalam pernyataan resmi, Kementerian Luar Negeri Brasil menyatakan bahwa Indonesia, bersama anggota BRICS lainnya, memiliki visi yang sama untuk mereformasi lembaga-lembaga pemerintahan global dan memperkuat kerja sama negara-negara di wilayah Selatan.
"Pemerintah Brasil menyambut baik masuknya Indonesia ke dalam BRICS,” kata pemerintah Brasil dalam sebuah pernyataan.
Pada tahun 2025, Brasil memegang posisi sebagai presiden BRICS. Pemerintah Brasil menjelaskan bahwa Indonesia diterima sebagai anggota penuh BRICS setelah pengajuan resminya disetujui dalam pertemuan puncak di Johannesburg pada tahun 2023.
Perjalanan BRICS
BRICS pertama kali dibentuk pada tahun 2009 oleh empat negara pendiri: Brasil, Rusia, India, dan Tiongkok. Afrika Selatan kemudian bergabung pada tahun 2010. Jumlah anggota terus bertambah, dengan Iran, Mesir, Ethiopia, dan Uni Emirat Arab bergabung pada tahun 2024.
Selama masa kepresidenannya, Brasil berkomitmen mempererat hubungan antarnegara "Global Selatan" dan mendorong reformasi lembaga multilateral. Salah satu fokus utamanya adalah "pengembangan alat pembayaran" untuk memperlancar perdagangan antaranggota.
Dalam KTT BRICS yang terakhir digelar di Kazan, Rusia, pada November 2024, anggota membahas strategi untuk meningkatkan transaksi non-dolar dan memanfaatkan mata uang lokal. Rencana KTT BRICS berikutnya dijadwalkan berlangsung di Rio de Janeiro pada Juli tahun ini.
Pencalonan Indonesia sudah disetujui sejak 2023
Menurut laporan Reuters, pencalonan Indonesia untuk menjadi anggota BRICS telah disetujui pada tahun 2023. Brasil mengungkapkan bahwa permohonan Indonesia untuk bergabung diajukan setelah pemilihan presiden yang berlangsung tahun lalu.
"Indonesia berbagi dukungan dengan anggota lain dari kelompok ini terhadap reformasi lembaga-lembaga tata kelola global, dan memberikan kontribusi positif terhadap memperdalam kerja sama di negara-negara Selatan," kata pemerintah Brasil.
Selain Indonesia, beberapa negara lain seperti Turki, Azerbaijan, dan Malaysia juga telah secara resmi mengajukan permohonan untuk menjadi anggota. Selain itu, ada sejumlah negara lain yang menunjukkan minat untuk bergabung dengan BRICS.