4 Provinsi Pemilik Kebun Sawit Terbesar dan Terproduktif di Indonesia
Total luas kebun sawit di Indonesia 14,58 juta hektare.
Jakarta, FORTUNE – Indonesia merupakan penghasil minyak sawit terbesar dunia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), produksi minyak sawit Indonesia sebagian besar diekspor ke mancanegara, dan sisanya dipasarkan di dalam negeri.
Ekspor minyak kelapa sawit Indonesia menjangkau banyak negara dunia. Pada 2020, lima besar negara pengimpor crude palm oil (CPO) Indonesia adalah India, Spanyol, Malaysia, Italia, dan Kenya. Total ekspor CPO ke lima negara tersebut mencapai 86,68 persen terhadap total ekspor CPO Indonesia.
Negara tujuan ekspor CPO terbesar yaitu India dengan volume 4,39 juta ton atau 61,23 persen dari total volume ekspor CPO Indonesia dengan nilai US$2,87 miliar. Selanjutnya CPO paling banyak dipasarkan ke Spanyol dan Malaysia dengan kontribusi 10,73 persen dan 5,22 persen dari total ekspor CPO Indonesia.
Adapun total luas perkebunan sawit di Indonesia pada 2020 mencapai 14,58 juta hektare, dan terbagi menjadi tiga: perkebunan rakyat (6,04 juta hektare), perkebunan swasta (7,97 juta hektare), dan perkebunan pemerintah (565 ribu hektare).
Lantas, daerah manakah yang memiliki kebun sawit terbesar di Indonesia? Lalu berapa produksi CPO yang dapat dihasilkan?
1. Riau
Kebun Sawit terbesar di Indonesia berada di Riau. BPS melaporkan Provinsi Riau pada 2019 memiliki luas perkebunan sawit 2,74 juta hektare, naik pada 2020 menjadi sekitar 2,86 juta hektare.
Dengan luas tersebut, Riau dapat menghasilkan 9,5 juta ton CPO pada 2019. Kemudian mengalami penurunan produksi pada tahun selanjutnya menjadi 8,5 juta ton CPO.
2. Kalimantan Barat
Kalimantan Barat menempati posisi kedua di Indonesia. Luas perkebunan sawitnya pada 2019 mencapai 2.01 juta hektare. Luas kebun sawit di Kalbar pada 2020 juga bertambah menjadi 2,11 juta hektare.
Kalimantan Barat dapat menghasilkan 5,23 juta ton CPO per tahun. Sedangkan untuk 2020, wilayah ini dapat memproduksi 5,74 juta ton.
3. Kalimantan Tengah
Untuk posisi ketiga, ada Kalimantan Tengah. Berdasarkan data 2019, wilayah ini mempunyai luas kebun sawit 1,92 juta hektare. Pada 2020, luasnya sedikit menyusut menjadi 1,88 juta hektare.
Adapun untuk kapasitas produksinya, pada 2019 mencapai 7,66 juta ton CPO. Pada tahun selanjutnya, peningkatan menjadi 7,98 juta ton.
4. Kalimantan Timur
Pada posisi keempat, provinsi pemilik kebun sawit terbesar di Indonesia adalah Kalimantan Timur. Wilayah calon ibu kota negara (IKN) ini pada 2019 memiliki 1,25 juta hektare. Lalu pada 2020, terjadi perluasan menjadi 1,32 juta hektare.
Dengan begitu, Kalimantan Timur termasuk sebagai wilayah penyumbang CPO terbesar, yakni 3,98 juta ton pada 2019. Kemudian pada 2020 mengalami penyusutan menjadi 3,62 juta ton.