NEWS

Bio Farma Dapat Kontrak Pengadaan Vaksin Senilai Rp1,4 T untuk Ekspor

Bio Farma telah memasok vaksin untuk 153 negara.

Bio Farma Dapat Kontrak Pengadaan Vaksin Senilai Rp1,4 T untuk Eksporilustrasi vaksin (unsplash.com/Julia Koblitz)
01 November 2024

Fortune Recap

  • Bio Farma ditargetkan dapat memasok berbagai jenis vaksin seperti polio dan DPT dengan total ekspor senilai Rp3 triliun pada 2025.
  • Kontrak tersebut memperkuat posisi Bio Farma sebagai pemasok vaksin anak-anak penting, dengan cakupan hingga 153 negara.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Holding BUMN farmasi, PT Bio Farma (Persero), berhasil mengamankan kontrak pengadaan vaksin senilai Rp1,4 triliun untuk memenuhi kebutuhan sejumlah negara pada 2025. Kontrak ini merupakan hasil dari kesepakatan yang dicapai dalam pertemuan bersama 43 perusahaan farmasi global, World Health Organization (WHO), dan United Nations Children’s Fund (UNICEF) di Sao Paolo, Brasil, pada bulan lalu.

Wakil Direktur Utama Bio Farma, Soleh Ayubi, menyatakan Bio Farma kembali dipercaya memasok berbagai jenis vaksin yang dibutuhkan untuk anak-anak di berbagai negara, di antaranya vaksin polio dan DPT (difteri, pertusis, tetanus).

Soleh mengatakan di kantor BUMN, Jumat (1/11), bahwa nilai kontrak ini masih merupakan separuh dari target yang ditetapkan Bio Farma untuk ekspor vaksin tahun depan, yang target total ekspornya Rp3 triliun pada 2025.

Kontrak tersebut memperkuat posisi Bio Farma sebagai pemasok vaksin bagi anak-anak, dengan cakupan hingga 153 negara.

“700 juta anak di seluruh dunia, dari 153 negara itu, menggunakan vaksin Bio Farma. Jadi, sangat-sangat krusial, selain yang ada di Indonesia sendiri,” kata Soleh.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.