Harga Baru Minyakita Akan Ditentukan pada Akhir Februari Mendatang
Penjualan di atas HET berlangsung marak.
Jakarta, FORTUNE – Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan (Zulhas) mengatakan kementeriannya akan mengevaluasi Harga Eceran Tertinggi (HET) Minyakita pada akhir Februari 2024. Keputusan itu diambil di tengah maraknya penjualan Minyak Goreng kemasan rilisan pemerintah itu di atas HET.
“Sudah hampir satu tahun setengah (diberlakukan harga itu),” kata dia dalam konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (4/1).
Berdasarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) No.41/2022, HET untuk Minyakita ditetapkan Rp14.000 per liter.
Setelah evaluasi diberlakukan nanti, Kementerian Perdagangan akan menentukan apakah harga MinyaKita akan tetap mengacu pada HET Rp14.000 per liter atau menjadi Rp15.000 per liter.
“Nanti akan kami umukan pada akhir Februari,” ujarnya.
Berdasarkan data Panel Harga Badan Pangan, harga rata-rata minyak goreng kemasan sederhana eceran per 4 Januari 2024 secara nasional mencapai Rp17.310 per liter.
Kekurangan stok Minyakita
Sebelumnya, Direktur Utama ID FOOD, Frans Marganda Tambunan, mengakui saat ini terjadi kekurangan pada pasokan Minyakita. Kondisi tersebut menjadi salah satu penyebab kenaikan harga Minyakita di pasaran hingga melebihi HET Rp14.000 per liter.
“Kita juga mengalami lebih sulit untuk mendapatkan Minyakita dibandingkan sebelumnya,” ujarnya pada Desember lalu.
Frans mengatakan bahwa pihaknya yang bertindak sebagai distributor telah bertemu dengan beberapa produsen minyak goreng. Pertemuan itu membicarakan tentang permintaan untuk menjaga pasokan minyak goreng selama perayaan Natal 2023 dan Tahun Baru 2024.
Minyakita merupakan produk rilisan pemerintah ketika terjadi kelangkaan dan lonjakan harga minyak goreng sawit di pasar. Minyak alternatif ini ditujukan pemerintah untuk memberikan kepastian akan ketersedian dan keterjangkuan harga bagi seluruh konsumennya di Indonesia.