Peringatan Bapanas: Beras, Jagung, dan Cabai Sudah di Atas Harga Acuan
Walau begitu, stok pangan nasional masih aman.
Jakarta, FORTUNE – Badan Pangan Nasional (Bapanas)/National Food Agency (NFA) menyatakan beberapa komoditas pangan seperti Beras, jagung, dan Cabai pada akhir tahun ini harganya masih melampaui harga acuan.
Padahal harga eceran tertinggi (HET) dan harga acuan penjualan (HAP) telah diatur melalui Perbadan 5/2023, Perbadan 7/2023, dan Perbadan 15/2023.
“Ada beberapa komoditas menunjukkan harga di atas harga acuan di tingkat konsumen,” kata Deputi Bidang Kerawanan Pangan dan Gizi Bapanas, Nyoto Suwignyo, saat Rapat Koordinasi Inflasi Daerah yang dilakukan secara virtual, Rabu (27/12).
Jagung untuk ternak, misalnya, saat ini harganya telah melampaui HAP hingga 49,94 persen. Padahal, harga yang dianjurkan berada pada level Rp5000 per kilogram.
Kemudian untuk cabai rawit merah, harganya telah melampaui HAP hingga 48,01 persen, padahal harga yang dijadikan acuan adalah Rp57.000 per kilogram.
Sementara harga beras, levelnya bervariasi bergantung pada zonanya. Namun, untuk beras medium, harganya masih di atas harga acuan. Misalnya: Zona 1 telah melampaui HET 11,10 persen, Zona 2 melampaui HET 11,48 persen, dan Zona 3 sudah melampaui HET 29,12 persen.
Selanjutnya, komoditas lain yang juga telah melampaui harga acuan adalah kedelai biji kering, yang saat ini melampaui HAP hingga 12,64 persen.
“Kami terus menjalankan aksi untuk menjamin ketersedian pasokan dan stabilisasi Harga Pangan di masyarakat,” ujarnya.
Stok pangan nasional
Bapanas juga memastikan stok pangan nasional pada momen periode Natal 2023 dan Tahun Baru 2024 (Nataru) dalam kondisi aman.
Kondisi stok Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) hingga Desember ini, untuk beras 1,2 juta ton, jagung 59.000 ton, kedelai 0,58 ton, bawang putih 11,71 ton, daging lembu 51.000 ton, gula konsumsi 26.000 ton, dan minyak goreng 5.000 kilo liter.
Selain itu, bawang merah 0,27 ton, daging ayam ras 344,95 ton, telur ayam ras 79,19 ton, dan ikan 970,69 ton.