NEWS

Proyek KA Makassar-Parepare dan Kereta Cepat Pulau Jawa Jadi Prioritas

DJKA memprioritaskan tiga proyek utama pada 2022.

Proyek KA Makassar-Parepare dan Kereta Cepat Pulau Jawa Jadi PrioritasIlustrasi Kereta Cepat Jepang. Shutterstock/Ingolf Nistad
10 February 2022

Jakarta, FORTUNE – Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan (Kemenhub) dalam rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi V DPR menjelaskan akan memprioritaskan tiga proyek perkeretaapian utama pada 2022. Hal tersebut bertujuan memperkuat layanan infrastruktur untuk mendorong kegiatan pemulihan ekonomi.

"Selain Kereta Api Makassar-Parepare, major project atau yang menjadi prioritas di 2022 adalah Kereta Api Kecepatan Tinggi Pulau Jawa, tepatnya di Jakarta-Semarang dan Jakarta-Bandung, serta Sistem Angkutan Umum Massal Perkotaan," kata Direktur Jenderal Perkeretaapian Kemenhub, Zulfikri, saat rapat yang disiarkan secara virtual, Rabu (9/2).

Dukungan terhadap KA Makassar-Parepare termasuk pembangunan jalur segmen Marros-Kabupaten Barru sepanjang 59,6 kilometer dan menyiapkan siding atau sepur simpang Mangilu-Tonasa sepanjang 1,5 kilometer.

Jalur Makassar-Parepare ini rencananya bakal dioperasikan tahun ini. Adanya jalur ini menunjukkan kalau wilayah Sulawesi Selatan cukup strategis. Apalagi, KA Makassar-Parepare tak hanya berfokus ke penumpang, tetapi juga barang.

"Jalur tersebut juga tidak sepenuhnya dikelola pemerintah, tetapi akan dilakukan melalui kerja sama pemerintah dengan badan usaha (KPBU)," ujarnya.

Ada kereta cepat Jakarta-Semarang

Lalu, ihwal pembangunan kereta api kecepatan tinggi Pulau Jawa, terdapat rute Jakarta-Semarang dan Jakarta-Bandung. Kemenhub sudah melakukan penataan emplasemen Stasiun Padalarang dan Stasiun Bandung untuk konektivitas KCJB antara Stasiun Padalarang, Stasiun Bandung, perancangan dasar jalur kereta api tambahan Jakarta – Surabaya, serta fasilitasi operasi Stasiun Padalarang.

Lalu, dalam pembagunan sistem angkutan umum massal di 6 wilayah metropolitan, akan dikerjakan pembangunan jalan kereta api (KA) layang Medan-Binjai yang akan berada di wilayah Medan, Binjai, Deli Serdang, dan Karo. Proyek ini dinamai Mebidangro.

Lalu, double track Kiaracondong-Cicalengka di Bandung Raya, dan sejumlah proyek fasilitas perkeretaapian di wilayah Jabodetabek.

"Untuk mengakomodir backlog sejumlah proyek pembangunan Kemenhub membutuhkan pendanaan sebesar Rp27,03 triliun," katanya.

Pagu DJKA pada 2022

Tahun ini DJKA mendapatkan pagu alokasi anggaran Rp6,72 triliun. Dengan anggaran tersebut, DJKA juga akan membangun program pelayanan KA perintis di beberapa wilayah.

Zulfikri menyampaikan selain pembangunan dan peningkatan prasarana proyek perkeretaapian, pihaknya juga memprioritaskan program pelayanan kereta api perintis di sejumlah daerah.

Di antaranya, subsidi perintis lintas Krueng Geukeuh-Kuta Blang, Tebing Tinggi-Kuala Tanjung, Binjal-Besitang, Lubuk Alung-Kayu Tanam, KA Bandara Internasional Minangkabau, subsidi LRT Sumatera, subsidi perintis KA Makassar-Pare pare, dan subsidi perintis lintas Purwosari-Wonogiri.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.