NEWS

Sumbang PDB Hingga 18 Persen, Luhut Serukan Wisata Dalam Negeri

Industri pariwisata menyumbang cukup besar terhadap PDB.

Sumbang PDB Hingga 18 Persen, Luhut Serukan Wisata Dalam NegeriMenteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan dalam acara Malam Anugerah Bangga Buatan Indonesia 2022 di Jakarta , Selasa (13/12). (Dok. Kemenko Marves)
14 December 2022

Jakarta, FORTUNE – Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, menyatakan industri pariwisata akan menjadi sumber pendapatan negara dengan kontribusi terhadap produk domestik bruto (PDB) mencapai 18 persen. Setidaknya, Rp3.281 triliun didapatkan Indonesia dari sektor tersebut. 

“Saya wisata dalam negeri saja bersama anak-istri saya,” ujar Luhut dalam acara Anugerah Bangga Buatan Indonesia yang disiarkan secara virtual, Selasa (13/12).

Saat ini pemerintah telah mengembangkan lima tujuan wisata yang dilabeli superprioritas, yaitu Danau Toba di Sumatera Utara, Borobudur di Jawa Tengah, Mandalika di Nusa Tenggara Barat, Labuan Bajo di Nusa Tenggara Timur, dan Likupang di Sulawesi Utara.

"Itu sekarang spot-spotnya kita perbaiki semua, kita kelola. Dan itu saya pikir kita dorong rakyat kita untuk di dalam negeri supaya ekonomi kita berputar," ujarnya.

Hal ini patut dilakukan di tengah momentum pemulihan ekonomi nasional usai negeri ini diterjang badai Covid-19, katanya, sembari menambahkan wisata domestik juga ikut mempromosikan program Gerakan Nasional (Gernas) Bangga Buatan Indonesia (BBI) di sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE).

"Jadi, ayo, wisata dalam negeri. Semua lembaga ayo bantu BBI kampanye mengutamakan kegiatan MICE di Indonesia saja dan pakai produk Indonesia saja," kata Luhut.

Pemerintah luncurkan Paket Wisata Nusantara

Ukiran patung bali dapat dijadikan cindera mata wisata bali
ilustrasi ukiran patung Bali (unsplash.com/Artem Beliaikin)

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.