4 Perbedaan Emas Muda dan Emas Tua serta Tujuan Pembeliannya
Kenali ciri-ciri emas muda dan emas tua sebelum beli.
Fortune Recap
- Emas muda memiliki kadar emas di bawah 70%, sering digunakan dalam perhiasan.
- Emas tua memiliki kadar kemurnian hingga 99,99%, tersedia dalam bentuk batangan untuk investasi jangka panjang.
- Kadar karat, warna, harga, dan ketahanan menjadi perbedaan utama antara emas muda dan emas tua.
Jika Anda masih awam dalam dunia investasi, memahami Perbedaan Emas Muda Dan Emas Tua akan sangat berguna untuk memilih instrumen yang sesuai. Emas muda dan emas tua adalah istilah yang digunakan untuk membedakan jenis emas berdasarkan karakteristik tertentu.
Emas muda merupakan emas yang dicampur dengan logam lainnya, biasanya memiliki kadar emas di bawah 70 persen. Sedangkan emas tua adalah emas dengan kadar kemurnian yang bisa mencapai 99,99 persen atau 24 karat.
Campuran logam dalam emas muda cenderung lebih banyak, sehingga membuatnya tampak kurang pekat. Emas muda umumnya ditemukan dalam bentuk perhiasan. Berbeda dengan emas muda, emas tua tidak dicampur dengan logam lain.
Dengan kata lain, emas tua adalah emas murni atau logam mulia yang memiliki nilai lebih tinggi dibandingkan emas muda. Emas tua biasanya tersedia dalam bentuk batangan dan digunakan untuk investasi jangka panjang.
Berikut perbedaan emas muda dan emas tua yang penting diketahui sebelum membeli. Simak penjelasannya di bawah ini!
Perbedaan emas muda dan emas tua
1. Kadar karat
Perbedaan emas muda dan emas tua yang utama terletak pada kadar karatnya. Emas tua merujuk pada emas yang memiliki kadar emas murni (Au) 70 persen atau lebih, sedangkan emas muda adalah emas dengan kadar di bawah 70 persen.
Berikut panduan perhitungan kadar emas dalam satuan karat:
- 24 karat (kadar emas murni 99,00%–99,99%)
- 23 karat (kadar emas murni 94,80%–98,89%)
- 22 karat (kadar emas murni 90,60%–94,79%)
- 21 karat (kadar emas murni 86,50%–90,59%)
- 20 karat (kadar emas murni 82,30%–86,49%)
- 19 karat (kadar emas murni 78,20%–82,29%)
- 18 karat (kadar emas murni 75,40%–78,19%)
- 14 karat (kadar emas murni 58,30%–62,50%)
- 10 karat (kadar emas murni 41,70%–58,30%)
Emas dengan kadar 24 karat berarti memiliki kandungan 99,99 persen logam emas yang berarti emas murni. Sementara itu, emas dengan kadar 18 karat ke bawah biasanya lebih banyak digunakan untuk perhiasan, dengan kandungan 75 persen emas murni dan 25% persen logam lain yang berfungsi untuk mengeraskan, seperti tembaga atau seng.
2. Warna
Perbedaan emas muda dan emas tua juga dapat dilihat dari warnanya. Sebab umumnya campuran logam yang digunakan dapat memengaruhi tampilan warna emas, terutama pada perhiasan. Perhiasan emas sering kali mengandung bahan campuran lain, seperti nikel dan palladium.
Secara umum, emas muda cenderung menampilkan warna-warna dari logam campuran yang digunakan karena kadar bahan campurannya lebih tinggi dibandingkan kadar emas murninya. Di sisi lain, emas tua merujuk pada emas dengan kadar yang sangat tinggi, sehingga memiliki warna emas yang lebih pekat.
3. Harga
Perbedaan harga antara emas muda dan emas tua sangat jelas. Emas muda biasanya lebih murah dibandingkan emas tua karena emas tua memiliki persentase kadar emas murni yang lebih tinggi.
Makin tinggi karat emas, makin mahal harganya. Namun, ada kemungkinan emas muda bisa lebih mahal daripada emas tua jika emas tersebut memiliki kualitas tinggi dan bersertifikat.
4. Ketahanan
Selain itu, perbedaan emas muda dan emas tua juga terlihat dari ketahanannya. Umumnya, emas muda lebih tahan banting dibandingkan emas tua karena dicampur dengan logam lain.
Sementara itu, emas tua cenderung memiliki tekstur yang lebih lembek. Oleh karena itu, perhiasan seperti cincin biasanya dibuat dari emas dengan kadar karat yang lebih rendah agar lebih tahan lama saat digunakan sehari-hari.
Tujuan pembelian emas muda dan emas tua
Emas muda umumnya berbentuk perhiasan dan dibeli untuk memenuhi kebutuhan aksesori atau mempercantik penampilan. Banyak orang memilih emas muda karena desainnya beragam dan kemampuannya untuk menambah nilai estetis pada pakaian.
Perhiasan emas muda sering digunakan dalam berbagai acara, baik formal maupun informal, dan menjadi pilihan populer di kalangan masyarakat.
Di sisi lain, emas tua lebih sering dibeli dengan tujuan investasi jangka panjang. Emas tua dengan kadar kemurnian yang tinggi dianggap sebagai aset yang stabil dan berharga.
Para investor cenderung membeli emas tua untuk disimpan sebagai bentuk perlindungan terhadap inflasi dan ketidakpastian ekonomi. Oleh karena itu, emas tua biasanya disimpan dengan baik dan tidak dikeluarkan terlalu sering, sehingga nilainya tetap terjaga. Dengan cara ini, pemilik emas tua dapat memanfaatkan potensi keuntungan yang lebih besar di masa depan, ketika harga emas meningkat
Secara keseluruhan, perbedaan dalam tujuan pembelian ini mencerminkan cara orang memandang dan memanfaatkan emas dalam kehidupan mereka, baik sebagai barang konsumsi maupun sebagai instrumen investasi.
Itulah penjelasan tentang perbedaan emas muda dan emas tua yang penting diketahui sebelum membeli. Semoga bermanfaat.