NEWS

Prabowo Optimistis Indonesia Bisa Setop Impor Beras Tahun Depan

Prabowo mau impor pangan lainnya juga disetop.

Prabowo Optimistis Indonesia Bisa Setop Impor Beras Tahun DepanRini Widyantini, Menteri PAN-RB (kanan) bersama Presiden Prabowo Subianto. (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A)
03 December 2024

Fortune Recap

  • Produksi pangan nasional terus meningkat, cadangan pangan mendekati 2 juta ton.
  • Kementerian dan lembaga lain berperan dalam pengendalian inflasi nasional, mengatasi tantangan iklim seperti El Nino dan La Nina.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Presiden Prabowo Subianto optimistis Indonesia takkan lagi mengImpor Beras pada 2025 karena memandang produksi pangan nasional terus menunjukkan peningkatan.

"Sangat besar kemungkinan, dan keyakinan saya tahun 2025, kita tidak akan impor beras lagi," ujarnya saat menyampaikan pengantar Sidang Kabinet Paripurna di Ruang Sidang Kabinet, di Istana Kepresidenan (3/12).

Dia juga menyatakan keinginan bahwa ke depannya Indonesia tidak hanya terbebas dari impor beras, melainkan juga berhenti mengimpor komoditas pangan lainnya. Karena itu, ia menyampaikan terima kasih kepada Menko Pangan dan semua menteri yang berurusan dengan bidang tersebut.

Sebab, dalam rapat terbatas terakhir beberapa hari yang lalu, Prabowo mengaku mendapat paparan sangat menggembirakan.

"Produksi pangan kita naik. Cadangan Pangan kita mungkin terbesar selama beberapa tahun ini. Yang ada di gudang kita, saya kira mendekati 2 juta ton," ujarnya. "Apresiasi saya juga kepada Menteri Pertanian dan timnya, Bulog, Badan Pangan Nasional, semua unsur Menteri BUMN dan BUMN yang berada di bawah pengawasan Menteri BUMN. Terima kasih langkah-langkah kita di akhir tahun 2024," katanya.

Selain itu, ia juga menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Dalam Negeri yang telah berkoordinasi dengan kementerian dan lembaga lain dalam pengendalian inflasi nasional. Terlebih, pemerintah menghadapi tantangan iklim yang cukup menyulitkan seperti seperti El Nino sekaligus La Nina.

"Musim kering, tapi kita mampu mengatasi, mampu menghadapi di tengah suasana geopolitik yang tidak ringan. Masalah geopolitik berpengaruh dengan masalah pangan," ujar Prabowo.

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.