Jakarta, FORTUNE - Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI memutuskan untuk menghentikan kelanjutan Kompetisi Liga 2 musim 2022/2023. Mengutip siaran resmi PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), kepastian ini diambil usai rapat yang berlangsung di kantor PSSI, GBK Arena, Kamis (12/1).
Liga 2 2022/2023 sudah vakum sejak 2 Oktober 2022 akibat tragedi Kanjuruhan di Jawa Timur. Sebelum kompetisi diputuskan terhenti sementara, LIB selaku operator kompetisi Liga 2 juga telah menyurati klub ihwal penundaan kompetisi pada 3 dan 14 Oktober 2022.
LIB juga telah memberi tahu seluruh panitia pelaksana BRI Liga 1 2022/23 dan Liga 2 2022/23 mengenai penilaian risiko sesuai Perpol nomor 10 tahun 2022. Namun, kabar berlanjutnya kompetisi buntu setelah Rapat Komite Eksekutif (Exco) PSSI kemarin.
Sekretaris Jenderal PSSI, Yunus Nusi, dalam laman PSSI menyampaikan keputusan penghentian liga 2 diambil berdasarkan berbagai faktor.
Pertama, adanya permintaan dari sebagian besar klub Liga 2 yang menginginkan kompetisi tersebut tidak bisa dilanjutkan.
"Hal ini terjadi karena tidak ada kesesuaian konsep pelaksanaan lanjutan kompetisi antara klub dan operator serta pelaksanaan atau kelanjutan Liga 2 sangat sulit diselesaikan sebelum Piala Dunia U-20 2023 dimulai pada 20 Mei 2023," tulis keterangan tesebut.
Faktor kedua adalah rekomendasi dari tim transformasi sepak bola Indonesia seusai tragedi Kanjuruhan terkait sarana dan prasarana yang belum memenuhi syarat.
Kemudian, faktor perizinan. Perpol No. 10 Tahun 2022 mengamanatkan proses perizinan yang baru dengan memperhatikan periode waktu pemberitahuan, pengajuan rekomendasi dan izin, hingga bantuan pengamanan.
Operator baru liga 2
Rapat Exco tersebut juga mengumumkan bahwa Liga 3 putaran Nasional 2022/2023 resmi dihentikan. Bagi Asprov yang telah memutar, kuotanya tetap dapat digunakan pada kompetisi selanjutnya.
Kemudian, PSSI memutuskan dan memerintahkan kepada PT.LIB untuk memfasilitasi pembentukan operator baru guna pelaksanaan Liga 2.
Untuk Liga 1, kompetisi tersebut akan tetap berjalan dan tanpa ada degradasi. "Hal ini karena penyesuaian kompetisi Liga 2 yang tidak berjalan," tulis PT LIB.
Sementara untuk wakil Indonesia di kompetisi AFC musim 2023/2024, PSSI akan menggelar play-off yang diikuti oleh juara Liga 1 2021/2022 versus juara Liga 1 2022/2023.