Channels

Silmy Karim Jadi Dirjen Imigrasi, Siapa Dirut Baru Krakatau Steel?

Dirut baru KRAS akan dipilih dalam RUPS 18 Januari 2023.

ilustrasi Silmy Karim (instagram.com/silmykarim)

27 December 2022

Jakarta, FORTUNE - Direktur Utama PT Krakatau Steel (Persero) Tbk, Silmy Karim, resmi terpilih sebagai Direktur Jenderal (Dirjen) Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Silmy akan dilantik pada awal Januari 2023 dan menanggalkan jabatannya sebagai Dirut definitif Krakatau Steel yang ia emban sejak akhir 2018.

"Sementara Plt. dirut dulu (yang akan menjabat) mulai saya efektif menjabat (Dirjen Keimigrasian) sampai Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Krakatau Steel tanggal 18 Januari [2023]," ujarnya kepada Fortune Indonesia, Selasa (27/12).

Meski demikian, Silmy tak menjelaskan lebih jauh siapa yang akan menjadi Plt dan siapa saja kandidat yang akan menggantikanya sebagai Dirut. Sebab, keputusan tersebut merupakan ranah para pemegang saham, terutama Kementerian BUMN.

Silmy Karim ditunjuk sebagai Dirjen Imigrasi berdasarkan ketetapan yang tertuang dalam Keputusan Presiden No.165/TPA tahun 2022 tentang Pengangkatan Pejabat Pimpinan Tinggi Madya di Lingkungan Kementerian Hukum dan HAM.

Sekretaris Jenderal (Sekjen) Kemenkumham sekaligus Ketua Panitia Seleksi Dirjen Imigrasi, Andap Budhi Revianto, menjelaskan terpilihnya Silmy Karim didasarkan pada hasil proses seleksi yang terdiri dari berbagai tahapan.

Silmy terpilih setelah mengikuti rangkaian seleksi terbuka Dirjen Imigrasi mulai dari sejak proses administrasi dan rekam jejak, seleksi kompetensi bidang melalui penulisan makalah, seleksi kompetensi manajerial dan sosial kultural melalui asesmen oleh Badan Kepegawaian Negara, hingga wawancara oleh Tim Pansel.

Penilaian dilakukan oleh Pansel yang terdiri dari berbagai stakeholder yaitu dari internal Kemenkumham sendiri, Kementerian PANRB dan Lembaga Administrasi Negara.

Satu dari tiga rekomendasi Pansel

Berdasarkan hasil penilaian panitia seleksi, Silmy menjadi satu dari tiga peserta terbaik yang direkomendasikan Pansel kepada Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly.

Selanjutnya, menteri itu mengajukan nama-nama tersebut kepada Tim Penilai Akhir (TPA) Pimpinan Tinggi Utama dan Madya sebagaimana ketentuan Peraturan Presiden Nomor 177 Tahun 2014 tentang Tim Penilai Akhir Pengangkatan, Pemindahan dan Pemberhentian dalam dan dari Jabatan Pimpinan Tinggi Utama dan Pimpinan Tinggi Madya.

Menurut Andap, terpilihnya Dirjen Imigrasi akan mengoptimalkan pelayanan keimigrasian bagi seluruh pemangku kepentingan.

"Dengan adanya pejabat definitif, pelayanan imigrasi diharapkan akan lebih baik dan optimal," kata Andap dalam keterangan resminya, kemarin (26/12)

Menyusul penetapan Dirjen Imigrasi ini, selanjutnya Kemenkumham akan menyelenggarakan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan Dirjen Imigrasi pada awal Januari.