Angka Harapan Hidup di Indonesia Terus Alami Peningkatan!
Pertanda kesehatan masyarakatnya membaik?
Angka Harapan Hidup (AHH) adalah sebuah indikator yang dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kesehatan dan kesejahteraan masyarakat di suatu negara.
Semakin tinggi angkanya, artinya tingkat kesehatan penduduk juga semakin baik. Begitu pula kesejahteraannya, yang menandakan bahwa akses terhadap pelayanan kesehatan hingga pendidikan juga terbilang mudah.
Tidak hanya itu, AHH juga membantu suatu negara dalam mengevaluasi perkembangan kesehatan dan pembangunan di suatu wilayah.
Berdasarkan hal tersebut, Angka Harapan Hidup di Indonesia terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun.
Dilansir dari Indonesia Baik, Angka Harapan Hidup masyarakat Indonesia adalah 73,6 tahun pada 2022, mengalami peningkatan 0,1 tahun dari periode 2021 sebesar 73,5 tahun.
Sementara itu, data BPS juga melaporkan Angka Harapan Hidup di seluruh provinsi pada tahun 2022 berdasarkan jenis kelamin, yang telah diperbarui pada Maret 2023. Adapun rinciannya sebagai berikut.
Angka Harapan Hidup seluruh Provinsi di Indonesia
- Daerah Istimewa Yogyakarta: 73,28 tahun (L), dan 76,93 tahun (P)
- Kalimantan Timur: 72,8 tahun (L), dan 76,52 tahun (P)
- Jawa Tengah: 72,71 tahun (L), dan 76,53 tahun (P)
- Jawa Barat: 71,77 tahun (L), dan 75,48 tahun (P)
- DKI Jakarta: 71,45 tahun (L), dan 75,22 tahun (P)
- Kalimantan Utara: 70,7 tahun (L), dan 74,54 tahun (P)
- Bali: 70,69 tahun (L), dan 74,53 tahun (P)
- Sulawesi Utara: 70,16 tahun (L), dan 74,04 tahun (P)
- Riau: 70,03 tahun (L), dan 73,9 tahun (P)
- Jawa Timur: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Jambi: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Sulawesi Tenggara: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Kalimantan Barat: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Lampung: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Kep. Bangka Belitung: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Sulawesi Selatan: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Kep. Riau: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Banten: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Sumatera Selatan: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Aceh: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Kalimantan Tengah: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Sumatera Barat: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Bengkulu: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Sumatera Utara: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Kalimantan Selatan: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Sulawesi Tengah: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Maluku Utara: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Gorontalo: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Nusa Tenggara Timur: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Nusa Tenggara Barat: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Papua Barat: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Maluku: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Papua: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
- Sulawesi Barat: 69,81 tahun (L), dan 73,71 tahun (P)
Secara umum, Angka Harapan Hidup di Indonesia menunjukkan tren peningkatan dari tahun ke tahun. Jika mundur ke belakang, AHH di Indonesia pada tahun 2017 adalah 72,9 tahun, lalu meningkat menjadi 73 tahun pada 2018.
Berdasarkan data BPS di atas, terlihat bahwa tingkat kesejahteraan penduduk Indonesia semakin meningkat.
Kendatipun demikian, pemerintah perlu terus berupaya untuk meningkatkan AHH di seluruh wilayah Indonesia.
Hal ini dapat dilakukan melalui berbagai upaya, seperti peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, penurunan angka kematian ibu dan anak, dan peningkatan akses terhadap pendidikan dan gizi.