Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

KAI Siapkan Gerbong Khusus Pedagang dan Petani, Bagaimana Kesiapannya?

WhatsApp Image 2025-08-20 at 15.42.56.jpeg
Kondisi gerbong kereta api khusus untuk petani dan pedagang. Hal ini guna memperkuat akses distribusi hasil bumi, memperlancar mobilitas perdagangan, serta mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat di berbagai daerah.. (Dok. KAI)
Intinya sih...
  • KAI siapkan gerbong khusus bagi petani dan pedagang
  • Gerobong ini diharapkan membantu mobilitas petani dan pedagang dalam mengangkut komoditas ke pasar tujuan
  • Kereta ini telah dimodifikasi agar lebih ramah terhadap mobilitas petani dan pedagang
Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, FORTUNE - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI tengah menguji coba inovasi baru berupa gerbong penumpang yang dirancang khusus bagi petani dan pedagang. Layanan ini bertujuan mempermudah mobilitas dan pengangkutan komoditas pertanian serta barang dagangan langsung ke pasar tujuan.

Direktur Utama KAI, Bobby Rasyidin, mengonfirmasi bahwa layanan yang diberi nama Kereta Penumpang Kelas Ekonomi (K3) Khusus Petani-Pedagang ini sedang dalam tahap uji coba dinamis.

“KA petani dan pedagang, (saat ini) dynamic trial,” ujar Bobby dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi VI DPR RI, Rabu (20/8).

Bobby menjelaskan, tahap uji coba ini penting untuk mengevaluasi umpan balik dan mengukur nilai ekonomis dari layanan tersebut sebelum diluncurkan secara komersial. Tujuannya adalah memastikan inovasi ini benar-benar efektif mendukung pertumbuhan ekonomi para petani dan pedagang.

“Kita akan lihat feedback sehingga kami bisa menentukan nilai ekonominya untuk menumbuhkan petani dan pedagang, terutama untuk mengangkut komoditasnya dengan kereta api,” ujarnya.

Untuk memenuhi kebutuhan tersebut, KAI telah memodifikasi gerbong K3 di UPT Balai Yasa Surabaya Gubeng. Desainnya menitikberatkan pada kelapangan ruang dan aksesibilitas untuk barang bawaan dalam jumlah besar.

Beberapa modifikasi utama pada gerbong ini meliputi:

  • Tata letak kursi: Kursi dipasang merapat di sisi kiri dan kanan gerbong, menciptakan area tengah yang sangat lapang untuk menaruh komoditas.

  • Pintu kkses: Pintu bordes diperlebar dari 800 mm menjadi 900 mm untuk memudahkan proses bongkar muat barang.

  • Kapasitas penumpang: Jumlah kursi dikurangi dari 106 menjadi 73 kursi untuk memaksimalkan ruang kargo.

  • Interior: Sekat partisi dihilangkan untuk menambah kelapangan, sementara fasilitas penunjang seperti satu toilet dan rak bagasi tetap dipertahankan.

Proses uji coba gerbong ini telah melalui beberapa tahap. Uji coba statis dilakukan pada 14–15 Agustus 2025 di Balai Yasa Surabaya Gubeng, yang kemudian dilanjutkan dengan uji coba dinamis pada 15 Agustus 2025 dengan rute Surabaya Gubeng–Lamongan (pulang-pergi).



Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us