Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kenali Kategori Masyarakat Kelas Menengah dan Ciri-Cirinya

dubhe-zhang-mEdzRk51BiU-unsplash.jpg
Ilustrasi kelas menengah (unsplash.com/Dubhe Zhang)
Intinya sih...
  • Kelas menengah di Indonesia memiliki pengeluaran 3,5 hingga 17 kali lipat garis kemiskinan nasional.
  • Ciri-ciri kelas menengah antara lain memiliki rumah sendiri, kendaraan pribadi, pendidikan tinggi untuk anak, dan sebagainya.
  • Jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia mengalami penurunan dari 57,33 juta pada 2019 menjadi 47,85 juta pada 2024.

Kelas menengah di Indonesia saat ini menjadi sorotan karena jumlahnya yang mengalami penurunan dalam beberapa tahun terakhir. Padahal, kelompok ini dikenal sebagai penggerak utama roda ekonomi nasional, terutama melalui kontribusi konsumsi domestik.

Berbagai tantangan seperti inflasi, pemutusan hubungan kerja (PHK), hingga kenaikan harga bahan pokok dan energi membuat posisi kelas menengah semakin rentan turun ke kelas bawah. Lantas, siapa saja sebenarnya termasuk dalam kategori masyarakat kelas menengah? Apa indikator untuk menentukannya?

Bagi Anda yang ingin tahu lebih lanjut, berikut penjelasan lengkap mengenai kelas menengah. Baca sampai tuntas!

Siapa yang termasuk kategori masyarakat kelas menengah?

Menurut BPS, kelas menengah adalah kelompok masyarakat dengan pengeluaran 3,5 hingga 17 kali garis kemiskinan nasional. Di Indonesia sendiri, nilai garis kemiskinan nasional sebesar Rp582.932 per kapita per bulan sesuai data per Maret 2024.

Dengan kata lain, kelas menengah memiliki pengeluaran antara Rp2.040.262 sampai Rp9.909.844 per kapita per bulan. Kriteria ini mengacu pada konsumsi aktual, bukan sekadar pendapatan. Selain itu, kriterianya menjadi ukuran seberapa stabil kondisi ekonomi seseorang dalam jangka menengah dan panjang.

Ciri-ciri masyarkat kelas menengah

Untuk mengetahui kategori kelas menengah, bisa juga dengan memperhatikan ciri-cirinya. Namun, ciri-ciri ini sebenarnya tidak terstandarisasi.

Hanya saja, definisi dari Middle Class Task Force yang dibentuk di bawah Pemerintahan Obama bisa jadi salah satu acuan. Berikut ciri khas masyarakat kelas menengah.

1. Memiliki rumah sendiri

Kepemilikan rumah menjadi simbol kestabilan ekonomi. Banyak keluarga kelas menengah berusaha membeli rumah sebagai investasi dan bentuk keamanan jangka panjang.

2. Punya kendaraan pribadi

Kepemilikan kendaraan pribadi termasuk ciri-ciri kelas menengah, Mobil atau motor pribadi bukan sekadar alat transportasi, tapi juga penanda peningkatan taraf hidup dan fleksibilitas dalam mobilitas harian.

3. Pendidikan tinggi untuk anak

Kelas menengah cenderung mengutamakan pendidikan sebagai cara untuk mobilitas sosial. Mereka rela berinvestasi besar agar anak-anak bisa menempuh pendidikan tinggi di kampus ternama.

4. Jaminan dana pensiun

Mempersiapkan masa pensiun menjadi perhatian utama. Kelas menengah berusaha menyisihkan dana untuk masa depan melalui tabungan, asuransi, atau investasi jangka panjang.

5. Akses ke layanan kesehatan yang memadai

Kelas menengah umumnya memiliki asuransi kesehatan atau sanggup membayar layanan kesehatan berkualitas. Ini menjadi bentuk perlindungan finansial terhadap risiko kesehatan.

Kelas menengah Indonesia semakin tertekan

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penduduk kelas menengah di Indonesia menurun dari 57,33 juta (21,45%) pada 2019 menjadi 47,85 juta (17,13%) pada 2024. Penurunan ini dipicu pandemi Covid-19, inflasi tinggi, serta meningkatnya beban pengeluaran.

Sebaliknya, jumlah penduduk dalam kategori “menuju kelas menengah” justru meningkat dari 128,85 juta menjadi 137,50 juta jiwa. Ini menunjukkan banyak masyarakat berada di posisi rentan, mudah tergelincir ke bawah akibat tekanan ekonomi.

Di sisi lain, kelas menengah memegang peranan vital dalam perekonomian Indonesia. Konsumsi mereka menyumbang hampir 50% dari total konsumsi rumah tangga nasional.

Selain itu, mereka juga menjadi penopang sektor pendidikan, perumahan, kesehatan, dan transportasi. Bila kelas menengah menyusut, daya beli nasional juga ikut terdampak hingga bisa memperlambat pertumbuhan ekonomi.

Demikian penjelasan mengenai kategori masyarakat kelas menengah yang perlu Anda ketahui. Jadi, Anda termasuk kelas menengah atau bukan?

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ana Widiawati
EditorAna Widiawati
Follow Us