Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Kementan Dorong Inpres P2SDN Untuk Percepat Produksi Susu-Daging

WhatsApp Image 2025-07-15 at 11.14.11 AM.jpeg
Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Agung Suganda
Intinya sih...
  • Kementan mendorong Penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN) untuk mendukung program swasembada pangan.
  • Kementan menargetkan kedatangan 1 juta ekor sapi perah dan 1 juta ekor sapi pedaging dalam lima tahun ke depan, dengan total nilai investasi Rp3,06 triliun.
  • Hingga 10 Juli 2025, sebanyak 193 pelaku usaha telah menyatakan komitmennya untuk berinvestasi mendatangkan sapi perah dan sapi pedaging dari berbagai negara.

Probolinggo, FORTUNE - Kementerian Pertanian (Kementan) dorong Penerbitan Instruksi Presiden (Inpres) tentang Percepatan Produksi Susu dan Daging Nasional (P2SDN). Lahkah ini dilakukan untuk mendukung program Presiden Prabowo yakni swasembada pangan melalui peningkatan produksi susu dan daging nasional.

Direktur Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian Agung Suganda mengungkapkan saat ini penyusunan Inpres P2SDN telah memasuki tahap perancangan. Aturan ini diperlukan guna merealisasikan pelaksanaan dari percepatan produksi susu dan daging nasional.

"Menteri Pertanian akan bersurat kepada Bapak Presiden terkait dengan Impress ini kami dari sisi teknis sudah menyiapkan rancangan Inpresnya," ujarnya kepada media usai acara Seremonial Penyerahan Simbolis 1.080 Sapi Perah Bunting JAPFA-Greenfield di Probolinggo, Selasa (15/7).

Salah satu langkah konkret tersebut adalah target Kementan untuk mendatangkan 1 juta ekor sapi perah dan 1 juta ekor sapi pedaging dalam lima tahun ke depan. Untuk mencapai hal ini, Kementan juga berkerja sama dengan pelaku usaha.

Hingga 10 Juli 2025, sudah ada sekitar 193 pelaku usaha menyatakan komitmennya untuk berinvestasi mendatangkan 48.754 ekor sapi perah, dan 82 pelaku usaha yang berkomitmen untuk mendatangkan 52.514 ekor sapi pedaging. Dari angka tersebut, realisasi impor yang sudah terlaksana sebanyak 25.097 ekor, terdiri dari 11.375 ekor sapi perah dan 13.733 ekor sapi pedaging. Dalam hal ini Kementan mencatat total nilai investasi yang digelontorkan sebanyak Rp3,06 triliun.

Hingga lima tahun ke depan, sudah ada 196 pelaku usaha berkomitmen berinvestasi 998.565 ekor sapi perah dan 84 pelaku usaha untuk 577.103 ekor sapi pedaging. Sebagian impor berasal dari Sungapura, New Zealand, Mexico, Amerika Serikat dan Brazil.

Share
Topics
Editorial Team
Ekarina .
EditorEkarina .
Follow Us