Sandiaga Uno: Pariwisata Tulang Punggung Ekonomi dan Beragam Potensi
Kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB mencapai 4%.
Jakarta, FORTUNE – Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno, menyampaikan sejumlah pencapaian sektor pariwisata dan ekonomi kreatif termasuk potensinya yang masih besar.
Pernyataan Sandiaga ini disampaikan dalam FORTUNE Indonesia Summit yang digelar di The Westin Jakarta, Rabu (18/5). Acara tersebut merupakan konferensi ekonomi bisnis yang pertama kali diselenggarakan Fortune Indonesia dengan mengangkat tema impact, sustainability, dan growth.
Menurut Sandiaga, ekonomi kreatif perlahan menjadi tulang punggung perekonomian nasional. Sektor usaha ini memiliki peluang untuk tumbuh dengan lebih baik lagi ke depan.
“Karena sektor inilah yang terbukti bertahan dalam menghadapi segala dinamika, termasuk pandemi COVID-19,” kata Sandiaga dalam sambutannya di acara dimaksud.
FORTUNE Indonesia Summit digelar mulai hari ini hingga Kamis (19/5). Acara ini dihadiri oleh lebih dari dari 30 pembicara, mulai dari menteri hingga para petinggi dari perusahaan-perusahaan berpengaruh, serta diramaikan oleh sekitar 1.000 peserta.
Optimisme ekonomi kreatif
Mengutip data kajian strategis Kemenparekraf, Sandiaga mengatakan, ekonomi kreatif menyumbang sekitar Rp1.273 triliun terhadap produk domestik bruto (PDB) Indonesia tahun lalu.
Dia pun optimistis dengan peluang serta keunggulan sektor usaha ini yang akan menjadi penggerak perekonomian nasional kelak.
“Tentunya akan berkolaborasi dengan sektor lain,” katanya.
Berdasarkan data dari laporan Rencana Strategis Deputi bidang Kebijakan Strategis Baparekraf 2020 sampai 2024, tahun lalu kontribusi sektor pariwisata terhadap PDB mencapai 4,2 persen. Sedangkan, pada 2024 mendatang, sumbangsih lapangan usaha ini ditaksir meningkat menjadi 4,5 persen terhadap PDB.
Sementara, nilai ekspor produk ekonomi kreatif tahun lalu mencapai US$17,45 miliar atau lebih dari Rp255 triliun. Angka ekspor tersebut juga diprediksi bakal melaju menjadi US$27,53 miliar atau setara Rp403 triliun.
Sektor MICE
Dalam kesempatan tersebut, Sandiaga turut menyampaikan apresiasinya atas digelarnya FORTUNE Indonesia Summit 2022. Ia berharap acara ini bisa menjadi konferensi terbesar di bidang ekonomi dan bisnis.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga memberikan komplimen bagi peraih penghargaan Businessperson of the Year 2021, yang merupakan lis pebisnis terbaik Indonesia, maupun 40 Under 40, daftar pemuda berpengaruh yang memiliki kontribusi positif bagi Indonesia.
Ia berpendapat ajang ini tentu akan menjadi kesempatan bagi para pemimpin perusahaan, pebisnis, dan entrepreneur untuk saling belajar secara lintas industri.
Pun begitu, Sandiaga berharap FORTUNE Indonesia Summit 2022 akan menjadi katalis dalam pengembangan sektor meeting, incentive, convetion, and exhibition atau MICE.
“FORTUNE Indonesia Summit 2022 diharapakan juga bisa menumbuhkembangkan kembali sektor pariwisata dalam hal ini MICE Tanah Air,” ujarnya.