Pemerintah Siapkan Tambahan Anggaran untuk Program 3 Juta Rumah

- Pemerintah salurkan Rp12,59 triliun untuk program rumah subsidi hingga Mei 2025 melalui skema FLPP.
- Realisasi program mencakup 101.707 unit rumah di 379 kabupaten/kota, dengan target penyaluran sebanyak 220.000 unit rumah pada 2025.
- Total penyaluran FLPP sejak 2010 hingga 2024 sebanyak 1.598.879 unit rumah senilai Rp151,22 triliun.
Jakarta, FORTUNE - Pemerintah telah menyalurkan dana Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp12,59 triliun hingga Mei 2025. Seiring dengan percepatan realisasi ini, pemerintah juga tengah menyiapkan tambahan alokasi demi mendukung implementasi program 3 juta rumah yang menjadi salah satu prioritas utama pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Menteri Keuangan (Menkeu), Sri Mulyani Indrawati, menyatakan percepatan ini krusial untuk memberikan dampak signifikan bagi masyarakat luas. Menurutnya, akselerasi bertujuan agar setiap program dapat memberikan efek berganda (multiplier effect) bagi perekonomian dan masyarakat.
“Akselerasi sangat penting, terutama program-program seperti makanan bergizi, pemberian makanan bergizi gratis, program di sektor perumahan, peningkatan target FLPP, program koperasi desa merah putih, dan program sekolah rakyat,” kata Menkeu dalam keterangan resmi, Jumat (20/6).
Wakil Menteri Keuangan (Wamenkeu), Thomas A. M. Djiwandono, mengatakan bahwa realisasi penyaluran dana untuk rumah bersubsidi tersebut menunjukkan tren peningkatan.
“Pada sektor perumahan melalui program FLPP, realisasi hingga Mei mencapai Rp12,59 triliun, tumbuh dari Rp10,96 triliun pada bulan sebelumnya,” ujar Thomas.
Pembiayaan tersebut telah mendukung kepemilikan 101.707 unit rumah di 379 kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Angka realisasi tersebut merupakan bagian dari total alokasi anggaran FLPP untuk 2025 yang ditetapkan sebesar Rp18,77 triliun, dengan target penyaluran untuk 220.000 unit rumah. Thomas menambahkan bahwa pemerintah berkomitmen penuh untuk mendukung target perumahan yang lebih besar.
“Dari total alokasi tahun 2025 sebesar Rp18,77 triliun, pemerintah telah mencairkan Rp11,5 triliun kepada BP Tapera dan menyiapkan tambahan alokasi untuk mendukung target program 3 juta rumah,” ujarnya.
Penyaluran ini menambah total realisasi program FLPP yang telah berjalan sejak 2010 hingga 2024, yang secara kumulatif telah membiayai 1.598.879 unit rumah senilai Rp151,22 triliun.