Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Prabowo Colek Sri Mulyani Wujudkan Apotek Gratis di Desa

Screenshot_20250721_134648_YouTube.jpg
Presiden Prabowo Subianto memberi sambutan saat peluncuran Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih di Desa Bentangan, Klaten, Jawa Tengah, Senin (21/7). Presiden Prabowo Subianto meresmikan kelembagaan 80.000 Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih yang dipusat kan di Klaten. (YouTube/Sekretariat Presiden)
Intinya sih...
  • Prabowo Subianto ingin tiap desa punya apotek yang menyediakan obat generik gratis bagi masyarakat tidak mampu
  • Dia juga menyoroti pentingnya penegakan hukum terhadap praktik nakal yang merugikan negara

Jakarta, FORTUNE - Presiden Prabowo Subianto melontarkan gagasan besar di tengah peluncuran 80.000 koperasi desa/kelurahan Merah Putih (Kopdes Merah Putih) di Klaten, Jawa Tengah. Ia menginginkan adanya apotek di setiap desa yang menyediakan obat generik secara gratis bagi masyarakat tidak mampu.

"Kita upayakan enggak bayar," kata Prabowo dalam pidatonya, Senin (21/7), yang disiarkan secara virtual.

Untuk mewujudkan program tersebut, Prabowo menyinggung Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati agar bisa mengupayakan anggaran. Dengan nada berseloroh, ia menyebut Sri Mulyani akan semakin dicintai rakyat desa bila program ini terealisasi.

“Menteri Keuangan setiap kali saya panggil agak stres. Apalagi ini, idenya Presiden ini. Kalau nanti ada dananya, khusus untuk rakyat miskin, obatnya harus gratis," kata Prabowo.

Lebih lanjut, Prabowo juga menyoroti pentingnya penegakan hukum terhadap praktik nakal yang merugikan negara, terutama dalam distribusi pangan. Ia menyoroti aksi oknum pengusaha yang memanipulasi kualitas beras dengan menempelkan label premium pada beras biasa, sehingga menyebabkan kerugian negara hingga Rp100 triliun per tahun.

“Kapolri, Jaksa Agung, tolong dikejar. Ini bener-bener nakal. Beras biasa ganti aja stempel premium, tapi ini terjadi di banyak negara,” ujarnya.

Dalam konteks penguatan sistem distribusi, Prabowo menyatakan kehadiran koperasi desa akan berperan penting dalam memperpendek rantai distribusi kebutuhan pokok dan obat-obatan, sehingga lebih efisien dan harga semakin terjangkau bagi masyarakat.

“80.000 koperasi ini adalah suatu upaya untuk kita memperpendek rantai distribusi, rantai aliran bahan-bahan yang penting bagi rakyat,” ujarnya.

Prabowo juga menyoroti kontribusi Kementerian Pertahanan (Kemhan) dalam mendorong kemandirian produksi obat nasional. Dalam acara tersebut, Menteri Pertahanan, Sjafrie Sjamsoeddin, menyerahkan tiga jenis obat kepada Menteri Koperasi, Budi Arie Setiadi: asam mefenamat, paracetamol, dan cefadroxil monohydrate, yang masing-masing berfungsi sebagai pereda nyeri, penurun demam, dan antibiotik.

Pada kesempatan lain, Menteri Pertahanan pernah menyebut telah menyinggung soal produksi obat. TNI akan memproduksi obat sendiri lewat berbagai laboratorium yang dimiliki. Pembuatan obat-obat tersebut pun disebutkan pernah dikoordinasikan dengan Kementerian Kesehatan.

“[Diharapkan] juga bisa kita sumbangkan obat-obat yang kita produksi itu kepada rakyat di desa, dengan adanya koperasi desa nanti yang akan dibentuk,” ujar Sjafrie di gedung DPR, pada Rabu (30/4).

 

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Bonardo Maulana
EditorBonardo Maulana
Follow Us