NEWS

Menkomdigi Ultimatum TikTok & Meta yang Belum Proaktif Berantas Judol

280 ribu anak dan remaja terpapar judi online.

Menkomdigi Ultimatum TikTok & Meta yang Belum Proaktif Berantas Judolilustrasi TikTok (unsplash.com/Solen Feyissa)
15 November 2024

Fortune Recap

  • Menteri Komunikasi dan Digital, Meutya Hafid, mengkritik platform media sosial seperti Meta (Facebook & Instagram), Tiktok, dan X karena belum proaktif dalam memberantas judi online.
  • Hafid juga menyayangkan bahwa platform tersebut belum mendukung kebijakan dan arahan dari Pemerintah meskipun diizinkan berbisnis di Indonesia.
  • Meutya Hafid meminta semua platform media sosial untuk berkontribusi dalam memberantas judi online sesuai dengan keinginan Presiden Prabowo Subianto.
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Menteri Komunikasi dan Digital (Menkomdigi), Meutya Hafid menyatakan sejumlah platform media sosial seperti Meta (Facebook & Instagram), TikTok hingga X belum proaktif untuk memberantas Judi Online (judol). Hal itu tercermin dari masih ramainya iklan hingga promosi judi online di media sosial (medsos).

Ia juga menyayangkan bahwa sejumlah platform sosial media ini telah diizinkan untuk bisa berbisnis di Indonesia namun belum mendukung kebijakan dan arahan dari Pemerintahan. Padahal, Presiden Prabowo Subianto telah secara tegas untuk menyatakan perang ke judi online.

“Kita belum melihat ada proaktif dari platform ini meskipun Presiden sudah bicara. Jadi, kami meminta semua (platform) yang tentu juga dapat keuntungan dari pangsa sosial media Indonesia yang luas untuk berkontribusi (berantas judi online). Ini keinginan kita bersama bukan cuma pemerintah, untuk rakyat juga menginginkan ini," tegas Meutya di Jakarta, Jumat (15/11). 

Related Topics

    © 2024 Fortune Media IP Limited. All rights reserved. Reproduction in whole or part without written permission is prohibited.