Ojol Banyak Kecanduan Judi Online, Habiskan Uang Rp900 Ribu per Bulan
Menkominfo imbau para artis tidak promosikan judi online.
Jakarta, FORTUNE - Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) tengah menggalakan penghapusan judi online di masyarakat. Hal itu dilakukan sebagai upaya melindungi masyarakat dari bahaya kecanduan judi online.
Menteri Kominfo, Budi Arie Setiadi menyatakan, perputaran uang di industri judi online tersebut sudah semakin besar. Bahkan korban dari permainan tersebut merupakan masyarakat kecil seperti mitra pengemudi ojek online (ojol).
“Daya rusaknya buat masyarakat sangat luar biasa. Bayangkan sehari (untuk judi online) Rp30 ribu, sebulan Rp900 ribu, setahun Rp10,8 juta. Dan yang kena adalah masyarakat kecil supir ojol dan lain-lain,” kata Budi pada acara Road to Indonesia Start-up Ecosystem Summit 2023, yang dikutip melalui YouTube KemenkopUKM, Jumat (11/8).
Perputaran uang di judi online capai Rp100 triliun
Budi juga menyampaikan, berdasarkan data Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK), perputaran uang di judi online telah mencapai Rp100 triliun di 2022. Nilai tersebut bahkan tumbuh 50 kali lipat bila dibandingkan dengan tahun 2017 silam yang hanya Rp2 triliun.
“Dan daya rusaknya judi slot itu sampe ke rakyat. Makannya di forum ini saya minta dukungan supaya kita sama sama memberantas judi slot online,” tegas Budi.
Sebelumnya, sejak Juli 2018 sampai 7 Agustus 2023, Kementerian Kominfo telah melakukan pemutusan akses terhadap 886.719 konten perjudian online. Selain melakukan pemutusan akses, Kemkominfo juga akan mengumpulkan informasi yang komprehensif untuk mendukung upaya penegakan hukum. Sebagai langkah konkret, Menteri Budi akan segera berkoordinasi dengan Kapolri untuk mendukung proses penindakan hukum pelaku perjudian online.
Menkominfo imbau para artis tidak promosikan judi online
Dalam kesempatan tersebut, pihaknya juga mengimbau para artis dan pesohor negeri untuk tidak mempromosikan judi online di media sosial miliknya. Hal ini dapat menjadi sarana bertambahnya jumlah masyarakat yang candu terhadap judi online.
“Sama-sama kita berperang, termasuk selebritas atau pesohor-pesohor ini sudah jangan promosikan judi online, karena daya rusaknya tak terhingga buat nasib bangsa kita ke depan,” pungkas Budi.
Tak hanya itu, Kemkominfo juga terus meningkatkan literasi digital kepada masyarakat untuk mengimbangi maraknya judi slot atau judi online. Hal tersebut merupakan upaya lanjutan pemberantasan judi online.