Mengenal Jusuf Hamka, Bos Jalan Tol Indonesia yang Dermawan
Berikut 7 tol milik Jusuf Hamka di Indonesia.
Jusuf Hamka adalah seorang pengusaha yang memiliki saham di sejumlah perusahaan yang mengoperasikan jalan tol besar di Indonesia.
Ia bahkan hampir menjadi pemegang mayoritas di PT Citra Marga Nusantara, sebuah perusahaan swasta nasional di bidang pengusahaan jalan tol. Berkat kesuksesannya berbisnis di bidang kontruksi ini, Jusuf Hamka sampai dijuluki raja atau bos jalan tol Indonesia.
Meski dikelilingi dengan kekayaan yang berlimpah, mualaf Tionghoa ini selalu memiliki gaya hidup yang sederhana dan enggan memamerkan hartanya di media sosial.
Bahkan, ia memiliki moto yang ditulis pada akun Instagramnya “Banyak duit jangan sombong, gak banyak duit jangan bohong, gak punya duit jangan nyolong”.
Profil Jusuf Hamka
Mohammad Jusuf Hamka merupakan laki-laki kelahiran Samarinda, 5 Desember 1957. Jusuf Hamka merupakan seorang pengusaha yang berkecimpung di bidang konstruksi, khususnya pembangunan jalan tol di Indonesia.
Jusuf Hamka bukanlah lahir dari keluarga Islam, tapi ia memilih untuk menjadi mualaf di usianya yang ke-23 tahun, tepatnya pada tahun 1981. Adapun proses pengucapan dua kalimat syahadat tersebut dibimbing langsung oleh Buya Hamka.
Nama Jusuf Hamka sendiri merupakan pemberian dari Buya Hamka, yang sebelumnya nama aslinya adalah Josef Alun.
Beruntungnya, keluarga Jusuf Hamka tidak ada sama sekali yang memberikan penolakan terhadap keputusan tersebut. Ia sendiri dibesarkan dari keluarga Tionghoa yang moderat dan cukup terpelajar. Ayahnya seorang dosen Universitas 17 Agustus 1945, Dr Joseph Suhaimi, S.H. (Jauw To Tjiang). Sementara ibunya seorang guru, Suwanti Suhaimi (Siaw Po Swan).
Sebelum menjadi pengusaha yang sukses, Jusuf Hamka memiliki kehidupan yang pas-pasan. Saat kecil, ia harus berkeliling berjualan berbagai makanan kecil, seperti es mambo hingga kacang-kacangan. Rutinitas ini ia lakukan setiap hari setelah pulang dari sekolah.
Jusuf Hamka pernah seseorang pribadi yang terbilang unik, ia pernah mengenyam disejumlah bangku perkuliahan. Akan tetapi, ada yang tidak tuntas. Hal ini karena laki-laki yang kerap disapa Babah Alun tersebut tak suka dengan formalitas.
Ia pernah kuliah di Fakultas Pendidikan di Fakultas Hukum Universitas 17 Agustus 1945, Bisnis Administrasi Columbia College, Kanada, Fakultas Kedokteran Universitas Trisakti, hingga Administrasi Negara FISIP Universitas Jayabaya.
Meski tak memiliki ijazah formal, tapi laki-laki kelahiran Samarinda tersebut tidak minder dan sukses menjadi pengusaha.
Kedermawanan Jusuf Hamka
Jusuf Hamka sangat aktif dalam kegiatan sosial. Salah satunya ia mendirikan Warung Podjok Halal yang diperuntukkan untuk kaum dhuafa.
Dalam warung tersebut, ia menjual nasi kuning komplit dengan harga yang sangat murah, yakni Rp3 ribu.
Selain itu, Jusuf Hamka ini juga mendirikan Masjid Babah Alun yang berlokasi di Jalan Tol Ir Wiyoto, salah satu jalan tol miliknya. Ia sendiri bercita-cita ingin membangun seribu masjid di seluruh penjuru nusantara.
7 Tol Milik Jusuf Hamka
Jusuf Hamka memiliki sebagai besar saham di PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk, sebuah perusahaan yang mengoperasi jalan tol besar di tanah air.
Selain itu, bos jalan tol Indonesia ini juga memiliki jabatan yang tinggi di sejumlah perusahaan yang bergerak di bidang yang sama, yakni:
- Komisaris Utama di PT Mandara Permai
- Komisaris Independen di PT Indomobil Sukses Internasional Tbk
- Komisaris PT Citra Margatama Surabaya
- Komisaris PT Indosiar Visual Mandiri
- Komisaris PT Mitra Kaltim Resources Indonesia.
Berikut ini beberapa tujuh jalan tol milik Jusuf Hamka di Indonesia:
1. Tol Ir. Wiyoto Wiyono Cawang - Tanjung Priok
Pembangunan Tol Ir. Wiyoto Wiyono Cawang - Tanjung Priok dikelola oleh PT Citra Marga Nusaphala Persada (CMNP). Sebagaimana diketahui, sebagian besar saham ini milik Jusuf Hamka.
2. Tol Pelabuhan II/Tol Ancol
Ruas Tol Pelabuhan yang telah beroperasi ini nantinya akan disambung oleh Tol Pelabuhan II atau Tol Ancol/Pluit yang dibangun Jusuf Hamka.
3. Tol Depok - Antasari
Tol milik Jusuf Hamka lainnya adalah Tol Depok-Antasari. Tol dengan panjang 21 kilometer ini nantinya akan menghubungkan Kabupaten Bogor atau ruas JORR III yang sedang tahap pembangunan.
4. Tol Bogor Outer Ring Road
Tol Bogor Outer Ring Road memiliki panjang 11 km dan telah diresmikan pada tahun 2009 lalu. Adapun dana yang dihabiskan untuk membangun jalan tol ini, yakni Rp1,6 triliun.
5. Tol Soreang - Pasirkoja
Adapun jalan tol yang dimiliki Jusuf Hamka lainnya adalah Tol Soreang-Pasirkoja. Jalan sepanjang 10,55 km ini menghubungkan Kota Bandung dengan Kabupaten Bandung.
Adapun konsesi yang dimiliki Jusuf Hamka akan jalan tol sebesar 69,32 persen melalui anak perusahaan CMNP, yakni PT Citra Marga Lintas Jabar.
6. Jalan Tol Waru - Juanda
Jusuf Hamka memiliki konsesi di Jalan Tol Waru-Juanda sebesar 96,83 persen. Jalan tol ini merupakan akses utama Bandara Udara Juanda Surabaya dan Kawasan Industri Rungkut.
7. Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan
Jalan tol milik Jusuf Hamka lainnya adalah Tol Cileunyi - Sumedang - Dawuan. Melalui PT Citra Karya Jabar, jumlah konsesi yang dimiliki Jusuf Hamka di sepanjang 60 km ini adalah sebesar 51 persen.
Itulah tadi profil mengenai Jusuf Hamka seorang bos jalan tol Indonesia yang dikenal dermawan. Semoga artikel ini menginspirasi Anda semua.