Baca artikel Fortune IDN lainnya di IDN App
IDN Ecosystem
IDN Signature Events
For
You

Tantang BYD dan Wuling, AION UT Siap Debut di GIIAS 2025

IMG_4092.JPG
AION UT/Dok. GAC AION

Jakarta, FORTUNE — GAC AION, merek mobil listrik asal Cina yang bekerja sama dengan Indomobil Group di Indonesia, resmi memperkenalkan AION UT. Mobil listrik kompak terbaru ini akan debut di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) 2025. Kendaraan ini menyasar segmen urban dengan desain modern dan teknologi canggih yang dirancang khusus untuk konsumen Indonesia.

Dirancang oleh Stephan Janin—desainer otomotif ternama yang pernah menangani proyek besar di industri otomotif global—AION UT tampil dengan desain berkelas khas Eropa. Tampilan bodinya dibuat mulus tanpa sambungan mencolok, dilengkapi lampu depan Matrix Cube Light, serta velg 17 inci yang memperkuat kesan sporty nan elegan.

“Perbedaan varian terletak pada eksterior dan jarak tempuh. Harganya nanti diumumkan di GIIAS 2025,” kata Valdo Prahara, Marketing Communication and Public Relations AION Indonesia, dalam keterangannya (12/7).

AION UT akan hadir dalam dua pilihan, yaitu varian Standard dengan baterai 44 kWh dan jarak tempuh 400 km, serta varian Premium yang menggunakan baterai 60 kWh dan mampu menempuh hingga 500 km. Mobil ini dibekali motor listrik berdaya 100 kW atau 150 kW, dengan torsi 210 Nm. Akselerasinya dari 0 hingga 100 km/jam dapat dicapai hanya dalam 8,3 detik.

Untuk pengisian daya, AION UT sudah dilengkapi konektor CCS2 dan fitur fast charging. Mengisi baterai dari 30 persen ke 80 persen hanya memerlukan waktu sekitar 24 menit.

Siap produksi lokal dan targetkan ekspor

Kenyamanan dan kecanggihan menjadi nilai jual utama. AION UT hadir dengan fitur panoramic roof, ventilated seat, wireless charging 500W, serta sistem suara ADiGO 6 speaker. Tersedia juga perintah suara berbahasa Indonesia, serta fitur keselamatan canggih ADAS Level 2 yang mencakup 6 airbag.

AION UT dibangun dengan platform AEP 3.0 yang dikembangkan khusus untuk mobil listrik. Hal ini membuatnya tidak hanya efisien dari sisi performa, tetapi juga optimal dari segi akomodasi ruang dan bobot.

Komitmen GAC AION tidak berhenti pada produk. Perusahaan telah membangun pabrik khusus kendaraan listrik di Jawa Barat, dengan kapasitas produksi awal 20.000 unit per tahun. Ke depan, kapasitas ini ditargetkan meningkat hingga 50.000 unit.

CEO GAC AION Indonesia, Andry Ciu, menegaskan bahwa pabrik tersebut tidak hanya ditujukan untuk memenuhi permintaan domestik, tetapi juga akan dijadikan basis ekspor ke pasar internasional.

“Satu hal yang pasti, harga resmi AION UT akan menjadi kejutan tersendiri,” kata Andry.

Dengan spesifikasi mumpuni, teknologi berbasis kecerdasan buatan, dan komitmen produksi lokal, AION UT siap menjadi pesaing tangguh bagi model sekelas BYD Dolphin, MG 4 EV, dan Wuling Cloud EV di pasar mobil listrik Indonesia. Bagi pengunjung GIIAS 2025, mobil ini juga dapat langsung dicoba melalui sesi test drive resmi.

Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
pingit aria mutiara fajrin
Editorpingit aria mutiara fajrin
Follow Us