Trump Turunkan Tarif Indonesia Jadi 19 Persen, Ini 7 Faktanya

- Indonesia dapat tarif ekspor khusus 19%, lebih rendah dari sebelumnya
- Hasil pertemuan Trump-Prabowo, membuka pasar Indonesia bagi AS
- Trump berikan syarat, termasuk pembelian energi dan pesawat Boeing
Jakarta, FORTUNE - Presiden Amerika Serikat, Donald Trump mengumumkan kesepakatan penurunan tarif impor dari Indonesia pada Selasa, (15/7). Keputusan ini merupakan hasil dari pertemuan bilateral antara dirinya dan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
Disampaikan langsung oleh Presiden Trump melalui platform Truth Social, kesepakatan ini juga mencakup sejumlah poin penting dalam kerja sama dagang kedua negara.
Berikut tujuh fakta penting yang perlu diketahui terkait penurunan tarif ekspor ini.
1. Indonesia dapat tarif ekspor khusus sebesar 19 persen
Trump menyampaikan bahwa Indonesia akan dikenakan tarif ekspor sebesar 19 persen, lebih rendah dibandingkan rencana sebelumnya yang menetapkan tarif sebesar 32 persen. Angka ini juga menjadi salah satu tarif terendah di kawasan Asia Tenggara setelah Singapura.
Sebagai pembanding, tarif ekspor ke Amerika Serikat untuk Vietnam tercatat 20 persen, Malaysia 25 persen, Thailand 36 persen, serta Myanmar dan Laos masing-masing 40 persen.
2. Hasil dari pertemuan dengan Prabowo
Trump menyebut kesepakatan penurunan tarif untuk Indonesia merupakan hasil dari pertemuan bilateral antara Presiden Trump dan Presiden Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kami telah menyelesaikan kesepakatan penting dengan Republik Indonesia setelah berbicara dengan Presiden yang sangat dihormati, Prabowo Subianto. Kesepakatan ini membuka membuka SELURUH PASAR Indonesia bagi Amerika Serikat untuk pertama kalinya dalam sejarah,” tulis Trump dalam unggahannya di platform Truth Social.
Dengan begitu, Trump juga berharap bahwa kerja sama ini bisa membuka akses penuh ke pasar Indonesia bagi produk-produk Amerika Serikat, termasuk di sektor pertanian, energi, dan manufaktur.
Sebelum kesepakatan dicapai, AS sempat mengirimkan surat resmi kepada Presiden Prabowo Subianto terkait rencana pengenaan tarif 32 persen terhadap produk Indonesia, yang akan berlaku per 1 Agustus 2025. Kebijakan ini merupakan bagian dari strategi Trump dalam mengurangi defisit perdagangan.
3. Diberikan dengan sejumlah syarat
Sebagai timbal balik atas tarif khusus tersebut, Trump memberikan sejumlah syarat. Indonesia menyepakati beberapa komitmen utama sebagai bagian dari kesepakatan dagang, yaitu:
Pembelian energi dari Amerika Serikat senilai 15 miliar dolar AS atau sekitar Rp244 triliun.
Impor produk pertanian Amerika senilai 4,5 miliar dolar AS atau setara Rp73 triliun.
Pembelian 50 unit pesawat jet buatan Boeing, termasuk model Boeing 777.
Pembebasan tarif untuk seluruh produk ekspor Amerika ke Indonesia.
4. AS dapat akses penuh ke pasar Indonesia
Trump menyebut bahwa kesepakatan ini membuka seluruh pasar Indonesia untuk produk Amerika, tanpa hambatan tarif maupun non-tarif. Bagi Trump, ini menjadi perluasan kerja sama perdagangan antara kedua negara dan menjadi bagian dari kesepakatan bilateral yang dicapai pada Juli 2025.
“Untuk pertama kalinya, petani dan nelayan Amerika memiliki akses penuh terhadap pasar Indonesia yang berpenduduk lebih dari 280 juta orang,” kata Trump.
5. Larangan transshipment jadi syarat tambahan
Sebagai bagian dari kesepakatan, Presiden Trump menyampaikan bahwa tidak diperbolehkan adanya praktik transshipment, yakni pengalihan jalur pengiriman dari negara lain melalui Indonesia, guna mendapatkan tarif rendah.
Jika terbukti terjadi praktik tersebut, maka tarif yang lebih tinggi tetap akan diberlakukan. Trump juga menambahkan bahwa jika perusahaan Indonesia membangun fasilitas produksi di Amerika Serikat, maka mereka dapat memperoleh pembebasan tarif sepenuhnya.
6. Indonesia dianggap mitra penting untuk tembaga dan tanah jarang
Dalam unggahannya di Truth Social, Trump menyebut bahwa Indonesia memiliki sumber daya alam strategis seperti tembaga berkualitas tinggi, tanah jarang (rare earth), dan material penting lainnya.
AS melihat potensi Indonesia sebagai mitra penting dalam memenuhi kebutuhan bahan baku industri teknologi dan energi terbarukan.
7. Kesepakatan dibuat di tengah inflasi dan krisis pasokan AS
Pengumuman kesepakatan ini dilakukan di tengah kondisi inflasi di Amerika Serikat yang menunjukkan tren kenaikan. Data dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS mencatat kenaikan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 0,3 persen pada Juni 2025, tertinggi dalam lima bulan terakhir.
Beberapa komoditas seperti daging sapi dan kopi mengalami kenaikan harga. Dalam konteks ini, kerja sama dagang antara Indonesia dan AS bertujuan untuk memperkuat ketersediaan pasokan dan memperluas distribusi produk di pasar global.
Penurunan tarif ekspor Indonesia ke Amerika Serikat menjadi 19 persen merupakan bagian dari kesepakatan dagang bilateral yang mencakup pembelian produk, akses pasar, serta penguatan hubungan ekonomi antarnegara. Seluruh poin dalam kesepakatan ini disampaikan dalam pernyataan resmi Presiden Trump dan tercantum dalam dokumen kerja sama dagang kedua negara.
Tanggapan Presiden Prabowo
Melalui pernyataan tertulis, Presiden Prabowo Subianto menyampaikan bahwa dirinya telah melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Trump. Keduanya sepakat untuk membawa hubungan dagang ke tahap yang lebih erat.
“Saya baru saja melakukan pembicaraan yang sangat baik dengan Presiden Donald Trump. Kami sepakat untuk membawa hubungan perdagangan antara Indonesia dan Amerika Serikat ke era baru yang saling menguntungkan bagi kedua negara kita yang besar. Presiden Trump menyampaikan salam hangatnya kepada seluruh rakyat Indonesia,” tulis Prabowo dalam Instagram resminya, Rabu (16/7).