Hanya menghitung hari, semua umat Islam akan memasuki bulan Dzulhijjah. Setiap tahun pada tanggal 10 di bulan tersebut, umat Islam merayakan hari raya Idul Adha. Di tahun 2024, hari raya Idul Adha jatuh pada tanggal 17 Juni 2024.
Untuk menyambut perayaan tersebut, umat Islam melakukan penyembelihan hewan atau biasa dikenal sebagai qurban atau Kurban. Pada dasarnya, kurban adalah satu satu sunah sebagai bentuk syukur kepada Allah.
Lantas, apa itu pengertian qurban dan tujuannya? Simak selengkapnya di bawah ini.
Pengertian kurban
Dilansir laman nu.or.id, kata kurban berasal dari bahasa Arab “qurban” atau “qariba-yaqrabu-qurban wa qurbanan wa qirbanan” yang berarti dekat atau mendekat.
Sederhananya, pengertian qurban adalah mendekatkan diri kepada Allah dengan mengerjakan perintah-Nya. Sebagaimana yang dilakukan Nabi Ibrahim dengan mengorbankan anaknya sebagai kepatuhannya pada perintah Allah.
Biasanya, kurban dilakukan pada hari raya Idul Adha merujuk pada kata “udhiyyah” artinya waktu dhuha. Hal tersebut mengacu berdasarkan waktu penyembelihan hewan kurban.
Penyembelihan tersebut juga dilakukan pada waktu tertentu, yaitu pada 10 Dzulhijjah dan tiga hari tasyrik 11, 12, 13 Dzulhijjah.
Secara praktiknya, kurban dapat dipahami sebagai ibadah kepada Allah dengan menyembelih hewan dengan niat tulus dan mengikuti tata cara yang ditetapkan dalam agama Islam.
Dasar hukum
Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, ibadah kurban termasuk sunah yang dianjurkan dilakukan. Sebagian besar, dasar hukum ibadah kurban didasarkan pada Surat Al-Kautsar ayat ke-2.
a shalli lirabbika wan-ḫar
“Maka, laksanakanlah salat karena Tuhanmu dan berkurbanlah!”
Pada hakikatnya, ibadah kurban hukumnya adalah sunah muakkad atau sunah yang dikuatkan. Hal tersebut dilakukan sebagai salah satu cara untuk mendekatkan diri kepada Allah.
Sepanjang hidupnya, Nabi Muhammad SAW tidak pernah meninggalkan ibadah kurban sejak disyariatkannya sampai ia wafat.
Ketentuan kurban sebagai sunah muakkad juga ditegaskan oleh Imam Malik dan Imam al-Syafi’i. Ibadah kurban tidak diwajibkan, tetapi sangat dianjurkan untuk dilakukan.
Dengan menunaikan ibadah kurban, Anda bisa mendapatkan pahala dan keridhoan dari Allah.
Di sisi lain, Imam Abu Hanifah berpendapat bahwa kurban dilakukan bagi umat Islam yang mampu dan tidak dalam keadaan safar, hukumnya adalah wajib.
Keutamaan berkurban
Selain memahami pengertian qurban dan dasar hukumnya, keutamaan berkurban juga penting untuk dipahami. Dengan memahami keutamaan berkurban, umat Islam bisa memantapkan diri untuk menunaikan ibadah sunah ini.
Berikut beberapa keutamaan berkurban yang wajib diketahui.
1. Cara untuk mendekatkan diri kepada Allah
Seperti yang diketahui, ibadah kurban merupakan salah satu cara bagi umat muslim untuk mendekatkan diri kepada Allah. Pasalnya, ibadah kurban menjadi wujud nyata ketaan dan penghormatan umat muslim kepada nikmat yang diberikan kepada Allah.
Dengan menunaikan perintah-Nya, seorang muslim bisa meningkatkan hubungan spiritual dan mengungkapkan rasa syukur dengan Allah.
2. Amalan yang paling disukai Allah
Ada banyak hadis menjelaskan bahwa menyembelih hewan kurban saat merupakan amalan yang paling dicintai Allah. Maka dari itu, seorang muslim bisa makin meningkatkan hubungan spiritualitas dengan Allah.
Selain itu, kurban juga mengacu pada kisah Nabi Ibrahim yang taat pada perintah Allah. Dengan menunaikan ibadah kurban, Anda bisa mengikuti teladan dan keimanan Nabi Ibrahim.
3. Sarana untuk menambah amal kebaikan
Salah satu keutamaan berkurban berikutnya, yaitu menambah amal kebaikan dan bekal kehidupan di akhirat. Dalam keutamaanya, Allah akan memberikan pahala bagi setiap umat Islam yang memanfaatkan sebagian hartanya untuk berkurban.
4. Media untuk membuang sifat jelas dalam diri manusia
Hikmah berkurban pada Idul Adha sendiri tidak hanya mengorbankan harta berupa hewan saja.
Namun, momen tersebut sebaiknya dijadikan untuk membuang sifat-sifat jelek yang ada dalam diri manusia, mulai dari kedengkian, egoisme, radikalisme, hingga fanatisme.
Kurban mengajarkan umat muslim mengenai pentingnya keikhlasan dan pengorbanan dengan melepaskan sesuatu yang berharga.
5. Berbagi rezeki kepada sesama manusia
Biasanya, hewan kurban yang sudah disembelih akan dipotong sesuai dengan porsi sendiri. Daging tersebut nantinya akan diberikan kepada sesama manusia yang membutuhkan.
Hal tersebut tentunya mendorong sikap kebersamaan, solidaritas, dan tolong menolong antar sesama manusia.
6. Meningkatkan kepedulian sosial
Selaras dengan tujuannya untuk berbagi kepada orang yang membutuhkan, kurban juga menjadi momen bagi manusia untuk meningkatkan kepedulian sosial.
Anda bisa melihat dan merespons kebutuhan masyarakat lebih luas, baik dalam bidang kesehatan, pendidikan, dan ekonomi.
Itu dia pengertian qurban lengkap dengan keutamaan orang berkurban yang wajib Anda ketahui sebagai umat Islam. Semoga artikel ini bermanfaat.