Jakarta, FORTUNE - Kehadiran Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Syariah adalah sesuatu yang baru di HIPMI. Meskipun demikian, Ketua BPP HIPMI Bidang Keuangan dan Perbankan, Anggawira menyebutkan bahwa semangat ekonomi syariah sejak dulu ada di HIPMI dan kini ada lini resminya. HIPMI Syariah ke depannya akan menjadi gerakan yang berkelanjutan untuk membumikan ekonomi syariah.
"HIPMI Syariah ini adalah langkah konkret BPP HIPMI dalam menjalankan misi besarnya mencetak pengusaha-pengusaha muda yang unggul di seluruh Indonesia. Meningkatnya kesadaran masyarakat terkait bisnis halal sudah selayaknya disambut dengan lahirnya HIPMI Syariah ini," ujar Anggawira dalam keterangan resmi, dikutip Selasa (22/2).
Misi mengampanyekan sistem ekonomi syariah
Ketua HIPMI Syariah, Ibnu Riyanto menyampaikan bahwa HIPMI Syariah akan mengampanyekan sistem ekonomi syariah yang memberikan manfaat bagi seluruh manusia. Sebagai sistem ekonomi yang mensyaratkan pengendalian harta di masyarakat, sesuai dengan prinsip keadilan.
Direncanakan, HIPMI akan menggelar "HIPMI Syariah Conference" yang akan dibuka pada 28 Maret 2022 di Istana Wakil Presiden. Acara ini sebagai awal dari rangkaian kegiatan HIPMI Syariah selama periode 2022.
Di dalam rangkaian kegiatan acara tersebut, HIPMI Syariah akan melaksanakan safari menuju kota-kota besar di Indonesia untuk menyampaikan mengampanyekan ekonomi syariah, khususnya kepada pengusaha muda di Indonesia.
“HIPMI Syariah akan roadshow ke berbagai daerah terkait literasi dan manfaat keuangan syariah bersama Wakil Presiden dan tokoh-tokoh lainnya. Melakukan kolaborasi dengan pembiayaan perbankan dan fintek syariah. Pendampingan terkait sertifikasi halal serta membuat event konkret di daerah," kata Ibnu.
Wapres berharap tumbuhnya para entrepreneur syariah
Mengulik potensi ekonomi syariah lebih jauh, perwakilan HIPMI Syariah mendatangi dan diskusi bersama Wakil Presiden, Ma’ruf Amin untuk membahas beberapa poin penting terkait peranan sentral ekonomi syariah.
Wapres Ma’ruf menjelaskan, prinsip ekonomi dan keuangan syariah sejalan dengan konsep pembangunan berkelanjutan, serta dapat memberikan kontribusi bagi dunia dalam rangka mencari solusi berbagai permasalahan yang dialami negara-negara di dunia saat ini.
"Dengan kelahiran HIPMI Syariah ini saya harap dapat mencetak pengusaha-pengusaha muda yang mengamalkan kaidah ekonomi dan bisnis syariah," ujar KH Ma’ruf Amin pada diskusi, dikutip Selasa (22/2).
Wapres juga mengatakan, bahwa Inisiasi HIPMI Syariah merupakan bukti nyata kontribusi HIPMI turut mengampanyekan ekonomi dan keuangan syariah.
"Gerakan ini tentu saya akan sambut secara positif, apalagi akan dilaksanakan juga di kota-kota besar di Indonesia. Saya pun dengan senang hati meresmikan acara ini nanti di Istana Wakil Presiden, serta membersamai HIPMI Syariah untuk roadshow mengenalkan ekonomi dan keuangan syariah kepada masyarakat," tutur Wapres.
Ketua Umum Badan Pengurus Pusat (BPP) Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI), Mardani H. Maming menyampaikan keseriusan HIPMI turut membangkitan ekonomi pasca pandemi Covid-19 dari daerah dan salah satu caranya dengan Ekonomi Syariah.
“Masa pandemi ini tak mengurangi semangat jajaran HIPMI dalam turut berkontribusi bagi pembangunan ekonomi daerah dan nasional pada umumnya. Saya melihat bagaimana kegiatan pariwisata dan ekonomi kreatif, multiplier effect-nya sudah sangat besar bagi perekonomian daerah," ujar mantan Bupati Tanah Bumbu tersebut.