Jakarta, FORTUNE - Kepala Badan Pengelola Keuangan Haji (BPKH) Anggito Abimanyu menyampaikan, pihaknya siap mentransfer dana haji 1443H/2022M ke Pemerintah Arab Saudi melalui Kementerian Agama.
Menurutnya, seluruh pembiayaan baik dalam bentuk saudi real, rupiah, living cost maupun bank notes telah disediakan oleh BPKH.
"Kami sudah siap mentransfer kepada kerajaan Arab Saudi melalui pelayanan hotel, katering transportasi melalui kementerian agama. Biaya haji yang dibutuhkan itu Rp81,7 juta per jamaah atau Rp7,5 triliun sudah kami persiapkan, jamaah haji membayar sekitar 39,9 juta per jamaah," kata Anggito, dalam keterangan pers terkait persiapan pelaksanaan ibadah haji 1443H/2022M yang diunggah akun YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (17/05).
Jumlah yang disediakan kata Anggito telah sesuai dengan kebijakan pemerintah dan persetujuan DPR.
Skema ibadah haji 2022
Sebelumnya, Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas menyampaikan pemerintah telah siap melayani jamaah haji 1443H/2022M mulai dari berangkat hingga pulang kembali di tanah air.
Dia mengaku telah mempersiapkan berbagai skema mulai dari A sampai Z. Termasuk skema protokol kesehatan (prokes) seperti kelengkapan vaksin lengkap bagi jamaah haji.
"Kita sudah usahakan terus agar seluruh calon jemaah haji yang berangkat ke Saudi nanti sudah tervaksin sebanyak dua atau vaksin lengkap," katanya.
87,06% calon jemaah haji sudah dikonfirmasi
Sebanyak 87,06 persen calon jemaah haji dari 92.825 orang yang dinyatakan bisa berangkat haji tahun ini sudah melakukan konfirmasi ke Kementerian Agama (Kemenag).
Direktur Layanan Haji Dalam Negeri, Kemenag, Saiful Mujab mengatakan sebanyak 80 ribu lebih jamaah haji 1443H/2022M lakukan konfirmasi keberangkatan.
Tahap pelunasan Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) 1443 H/2022 M dan konfirmasi keberangkatan dilakukan sejak 9 Mei hingga 20 Mei 2022.
"Sampai Jumat, 13 Mei 2022, sore, ada 80.313 jemaah haji lakukan pelunasan Bipih dan konfirmasi keberangkatan," kata Saiful dikutip dalam keterangan resmi, Selasa, (17/05).
Menurutnya, proses ini dilakukan kepada 92.825 jemaah yang berhak melakukan pelunasan dan konfirmasi keberangkatan pada musim haji 1443 H/2022 M. Termasuk di dalamnya, kuota Petugas Haji Daerah dan pembimbing yang berasal dari KBIHU.
"Saat ini, sudah 87,06 persen yang konfirmasi siap berangkat. Masih ada 11.933 kuota jemaah yang diberi kesempatan melakukan pelunasan dan konfirmasi hingga 20 Mei mendatang,"kata dia.
Sementara itu, Kasubdit Pendaftaran Haji, Hanif menyampaikan, pada tanggal yang bersamaan, juga dibuka pelunasan bagi jemaah yang masuk dalam kuota cadangan. Total ada 18.460 kuota yang disiapkan sebagai cadangan.
"Saat ini sudah 7.782 jemaah yang melunasi Bipih untuk kuota cadangan,” kata Saiful.