BSI Siapkan Rp1,2 Triliun untuk FLPP dan Tapera pada 2023

Menargetkan KPR 220 ribu rumah atau Rp25,18 triliun di 2023.

BSI Siapkan Rp1,2 Triliun untuk FLPP dan Tapera pada 2023
ShutterStock/CahyadiSugi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) menyiapkan Rp1,2 triliun untuk penyaluran dana Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan FLPP(FLPP) dan Pembiayaan Tapera kepada masyarakat berpenghasilan rendah (MBR) pada 2023. 

BP Tapera mengalokasikan dana sebesar Rp25,18 triliun yang dialokasikan kepada seluruh bank penyalur dana FLPP serta Rp1,05 triliun untuk dana Pembiayaan Tapera pada 2023.

BSI mendapatkan kuota pembiayaan FLPP tahun 2023 dari BP Tapera sebanyak 8.200 unit atau sebesar Rp910 miliar dan kuota pembiayaan Tapera sebanyak 2.500 unit atau Rp350 miliar.

Direktur Sales & Distribution BSI Anton Sukarna mengatakan penyaluran pembiayaan KPR Bersubsidi BSI selama 2022 mencapai Rp1,1 triliun dengan total penjualan lebih dari 7.630 unit rumah yang tersebar di area Aceh, Medan, Palembang, Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya, Banjarmasin, dan Makassar.

“Dengan adanya sinergi dan komitmen BSI dengan BP Tapera melalui penandatangan kesepakatan BSI menjadi bank penyalur KPR Sejahtera FLPP dan Pembiayaan Tapera, BSI siap memfasilitasi masyarakat berpenghasilan rendah untuk dapat memiliki rumah yang layak untuk segmen MBR,” kata Anton dalam siaran pers, dikutip Jumat (30/12).

Menurutnya, layanan ini semakin melengkapi komitmen BSI untuk melayani seluruh kalangan, sehingga memperkuat peran bank syariah dalam mengimplementasikan maqashid syariah, yakni membawa kemakmuran dan keberlanjutan melalui kepemilikan rumah.

“Kami menyadari bahwa portfolio kinerja didominasi oleh pembiayaan konsumer khususnya griya. Untuk itulah kami serius menggarap pembiayaan griya dengan prudent, aman dan tarif kompetitif,” kata dia.

Strategi tahun 2023

Anton mengatakan, BSI memiliki berbagai strategi guna mempercepat pertumbuhan pembiayaan pada kuartal pertama tahun 2023. Salah satunya, yakni menyasar segmen nasabah fixed income, wirausaha, serta nasabah-nasabah payroll BSI.

“Tentunya dengan tetap menjaga kualitas pembiayaan dibawah 3 persen,” ucap dia.

Dewan Komisioner BP Tapera Adi Setianto menyampaikan pada tahun 2023 BP Tapera memiliki target sebanyak 220.000 unit rumah atau senilai Rp25,18 triliun yang ditetapkan pemerintah dapat diselesaikan dengan baik dengan tetap memperhatikan kualitas dan ketepatan sasaran.

"Untuk itu BP Tapera membutuhkan peran penting seluruh stakeholders khususnya bank penyalur untuk tahun 2023 yang terdiri dari 7 Bank Nasional dan 33 Bank Pembangunan Daerah,” kata Adi.

Related Topics

Bank BSIBP Tapera

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi Desember 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi Oktober 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juli 2024

Most Popular

3 Waktu Terbaik Memulai Investasi Emas, Minim Kerugian
Japfa Ltd Mau Delisting dari SGX, Bagaimana Dampak ke JPFA?
Harga Saham Bank Central Asia (BBCA) Hari Ini, 30 January 2025
Siapa Pendiri DeepSeek? AI Asal Cina yang Laris Manis di AS
Saldo di ATM Hilang Dibobol Hacker, Bisa Dijamin LPS?
Axiata dan Sinar Mas Siap Merger pada Paruh Pertama 2025