Dorong Pertumbuhan Wakaf Uang, BSI Luncurkan Deposito Wakaf

Potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp180 triliun.

Dorong Pertumbuhan Wakaf Uang, BSI Luncurkan Deposito Wakaf
ShutterStock/Farzand01
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE -  PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) mengambil langkah maju dalam mendukung pertumbuhan Wakaf Uang di Indonesia dengan meluncurkan BSI Deposito Wakaf, sebuah inisiatif yang merupakan pengembangan dari konsep Cash Waqf Linked Deposit (CWLD).

Menurut Direktur Sales & Distribution BSI, Anton Sukarna, peluncuran deposito wakaf ini mencerminkan komitmen BSI untuk mendorong pertumbuhan wakaf uang di Indonesia. Dengan demikian, imbal hasil wakaf dapat disalurkan dengan tepat sasaran dan berkelanjutan.

"BSI berperan sebagai Lembaga Keuangan Syariah Penerima Wakaf Uang (LKS-PWU) yang memfasilitasi para nazhir atau pengelola wakaf untuk menempatkan dana wakaf uang melalui bank syariah,” kata Anton di Jakarta, melansir ANTARA, Rabu (28/11)

Anton menambahkan, penerbitan BSI Deposito Wakaf menjadi bukti nyata peran BSI sebagai bank syariah terbesar yang mengembangkan tanggung jawab untuk memberikan manfaat kepada umat dan lingkungan.

Dana pokok deposito yang ditempatkan oleh nasabah atau wakif akan menjadi dana wakaf sementara, yang dikelola oleh nazir melalui instrumen deposito syariah.

“Imbal hasil dari pengelolaan wakaf uang ini kemudian disalurkan untuk proyek-proyek sosial yang nantinya akan terus bergulir kepada penerima manfaat atau mauquf 'alaih. Yang menarik, pada akhir periode, dana wakaf ini kembali kepada nasabah/wakif,” ujar Anton.

Target menghimpun DPK deposito wakaf hingga Rp100 miliar

Pada tahap awal, BSI meluncurkan BSI Deposito Wakaf Seri 001 dengan spesifikasi penerima manfaat dari sektor pendidikan. BSI menargetkan dapat menghimpun DPK deposito wakaf senilai Rp100 miliar dari calon wakif potensial.

Menurut data Badan Wakaf Indonesia (BWI) pada 2022, potensi wakaf uang di Indonesia mencapai Rp180 triliun, tetapi wakaf yang berhasil digali baru sekitar Rp2,3 triliun.

“Artinya, potensi wakaf uang yang belum tergali masih sangat besar,” kata Anton.

Sebagai sahabat finansial, sahabat sosial, dan sahabat spiritual, BSI bertujuan menjadikan zakat, infak, sedekah, dan wakaf (ZISWAF) sebagai instrumen yang dapat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, baik dari segi pendidikan, sosial, lingkungan, maupun ekonomi.

“BSI Deposito Wakaf diharapkan menjadi salah satu produk yang mampu memberikan kesejahteraan bagi umat,” katanya.

Hingga September 2023, total porsi deposito yang dihimpun di BSI mencapai Rp106 triliun atau sekitar 40 persen dari keseluruhan penghimpunan dana pihak ketiga (DPK) yang mencapai Rp262 triliun. Langkah BSI ini diharapkan dapat memperluas dampak positifnya dalam mendorong pertumbuhan wakaf uang di Indonesia.

Related Topics

Bank BSIWakaf Uang

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Prabowo Ingin Memastikan Danantara Sesuai Aturan yang Berlaku
Viral Pertamax Diduga Sebabkan Kerusakan Mesin, Pertamina Minta Maaf
Nike dan Adidas Kehilangan Dominasi di Sepatu Lari
Menteri Perindustrian RI Tolak Proposal Investasi Apple US$100 Juta
MR. DIY Indonesia IPO Desember, Harga Rp1.650–Rp1.870
Unilever Resmi Jual Bisnis Es Krim ke Magnum Rp7 Triliun