Indonesia dan Inggris Bahas Kerja Sama Sertifikasi Halal

Ada 7 lembaga halal Inggris yang mengajukan akreditasi.

Indonesia dan Inggris Bahas Kerja Sama Sertifikasi Halal
Kepala BPJPH M. Aqil Irham bertemu dengan Dubes Inggris Dominic Jermey/Dok. BPJPH
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH)  Kementerian Agama (Kemenag) menjajaki kemungkinan kerja sama untuk saling mengakui sertifikasi halal dengan Inggris, setelah sebelumnya telah berkoordinasi dengan lembaga halal dari negara-negara lain di luar negeri.

"Target Indonesia untuk menjadi produsen nomor satu industri halal dunia terus diupayakan. Salah satunya dengan membangun kerja sama Jaminan Produk Halal (JPH) dengan negara lain," ujar Kepala BPJPH Aqil Irham dalam keterangannya di Jakarta, dikutip Jumat (23/2).

Rencana kerja sama ini bermula dari pertemuan antara BPJPH dan Duta Besar Luar Biasa dan Berkuasa Penuh Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey, yang berlangsung di kantor BPJPH di Jakarta.

Aqil menyampaikan komitmennya terhadap penguatan kerja sama internasional JPH. Ia menekankan bahwa BPJPH telah berupaya dengan gigih untuk mempercepat implementasi kerja sama internasional JPH, dengan harapan agar hal ini dapat memberikan dampak positif bagi sektor industri dan perdagangan produk halal.

Proses audit sedang berjalan

Dalam pertemuan tersebut, Aqil memberikan apresiasi kepada pemerintah dan komunitas halal dari Inggris atas kepeduliannya terhadap regulasi jaminan produk halal di Indonesia. Hal ini terbukti melalui partisipasi tujuh Lembaga Halal Luar Negeri (LHLN) asal Inggris yang mengajukan akreditasi ke BPJPH.

"Saat ini berdasarkan data Sistem Informasi Halal (SIHALAL) ada tujuh LHLN asal Inggris yang telah mengajukan akreditasi. Statusnya dari mulai yang baru mendaftar hingga terverifikasi dan siap dilakukan asesmen," katanya. 

BPJPH berencana untuk melakukan proses audit on-site dalam waktu dekat terhadap ketujuh LHLN tersebut. Aqil berharap agar proses ini dapat berjalan dengan lancar sehingga dapat segera mencapai kesepakatan Mutual Recognition Agreement (MRA) atau saling pengakuan Sertifikat Halal antara BPJPH dan LHLN asal Inggris.

Dominic Jermey, Duta Besar Inggris, berharap agar kerja sama dalam jaminan produk halal antara kedua negara dapat segera terwujud.

"Ini pertemuan pertama saya dengan BPJPH, maka kami ingin mencari tahu apa saja yang dapat kami bantu untuk mempercepat proses kerja sama ekonomi, khususnya regulasi yang mengatur mengenai halal, serta peluang apa saja yang akan terjadi ke depan," kata Dominic.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024