Jakarta, FORTUNE - Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) mengatakan Indonesia dan Meksiko kini sedang menjajaki kerja sama pengakuan sertifikat halal. Nantinya ketika kesepakatan kedua negara terjalin, maka sertifikat halal Meksiko akan diakui di Indonesia dan sebaliknya. .
Koordinator Fungsi IV Direktorat Amerika I Kemenl, Fiki Oktanio, menyampaikan Indonesia lewat Badan Penyelenggara Jaminan Produk Halal (BPJPH) saat ini dalam penjajakan mutual recognition agreement (MRA) terkait sertifikasi halal.
“Jadi lembaga pemberi sertifikat di luar negeri (seperti di Meksiko) itu akan diverifikasi oleh BPJPH, apakah standarnya sudah sesuai atau tidak,” ucapnya di sela-sela Indonesia-Latin American and the Caribbean (INA-LAC) Business Forum di Jakarta, Senin, 16 oktober 2023.
Meskipun demikian, Fiki menjelaskan langkah menuju MRA memerlukan proses dan membutuhkan waktu. Berbagai tahapan harus dilalui, termasuk menjadwalkan kunjungan langsung dan uji lapangan teknis oleh BPJPH ke lembaga sertifikasi halal di Meksiko.
Penting untuk ketahanan pangan
Kerja sama pengakuan sertifikat halal, menurut Fiki memiliki arti penting ke depannya dalam upaya membangun ketahanan pangan di Tanah Air. Bagi Meksiko, kerja sama kedua negara dihrapkan dapat membantu kelancaran ekspor produk-produk bersertifikasi halalnya ke Indonesia.
“Kerja sama ini saling menguntungkan. Untuk pangan, (sertifikat) halal itu sangat penting dan dibutuhkan untuk semua produk, khususnya pangan. (Sementara) Meksiko berkepentingan ingin memasukkan barangnya (ke Indonesia) karena neraca perdagangannya surplus di kita,” katanya,
Hubungan perdagangan Indonesia-Meksiko terbilang potensial dan tercatat mencapai US$2 miliar pada 2022. Indonesia juga mencetak surplus senilai US$1,4 miliar dengan Meksiko pada tahun yang sama. Selain dengan Meksiko, pembahasan kerja sama sertifikat halal juga sedang dijajaki dengan Argentina dan Chile.
Kerja sama ini ke depannya juga diharapkan dapat berkontribusi pada penguatan nilai perdagangan nasional dan sektor produk halal juga dapat memperkuat pertumbuhan ekonomi nasional.