Makassar, FORTUNE- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Selatan (Sulsel) memastikan proyek pembangunan Masjid Kubah 99 Asmaul Husna di Center Point of Indonesia (CPI) Makassar terus berlanjut. Masjid 99 Kubah ini sudah difungsikan sejak bulan Maret 2022 lalu meskipun secara fisik belum rampung.
Gubernur Sulsel Andi Sudirman Sulaiman mengatakan, untuk merampungkan pembangunan Masjid 99 Kubah Makassar, Pemprov Sulsel telah menyiapkan anggaran sebesar Rp45 miliar.
"Alhamdulillah Rp45 miliar lagi anggaran untuk Masjid Kubah 99 Asmaul Husna sedang dalam progres pengerjaan. Ini berlanjut termasuk menara besar dan 16 menara lingkar, pelayaran dan lain-lainnya," katanya, melansir ANTARA (12/9).
Sebelumnya, pengerjaan masjid itu menggunakan anggaran sebesar Rp23,5 miliar. Masjid 99 Kubah mulai dibangun tahun 2017 di era Gubernur Syahrul Yasin Limpo. Masjid ini dirancang oleh Ridwan Kamil yang saat itu masih menjadi Wali Kota Bandung. Masjid ini diharapkan menjadi pusat kegiatan umat Islam di Makassar, Sulsel dan kawasan timur Indonesia.
Menurut Sudirman, pembangunan di tengah situasi pandemi Covid-19 ini harus memperhatikan durasi, kemampuan anggaran, dan fungsionalnya kepada masyarakat. "Hal ini dilakukan karena kemampuan keuangan baik pusat maupun daerah tidak berjalan sebagaimana normalnya, sehingga membutuhkan kesabaran dalam perimbangan pembangunan," ujarnya.
Tetap dibuka untuk umum
Selama proses pembangunan, Masjid Kubah 99 Asmaul Husna tetap digunakan masyarakat untuk melaksanakan ibadah bagi umat Muslim. Masjid ini mulai dibuka untuk publik sejak Maret 2022 lalu. Pembukaan itu ditandai dengan salat Zuhur berjemaah pada 12 Maret 2022.
Saat itu, Sudirman mengungkapkan bahwa masjid tersebut sebenarnya sudah bisa difungsikan sejak tahun 2021. Namun, terkendala sejumlah persoalan teknis seperti atap bocor karena lama tidak digunakan sejak dibangun.
"Sebenarnya dipaksa-paksa sedikit karena saya juga sudah terlalu lama menunggu. Saya tahu saudara-saudara saya sekalian juga lama menunggu untuk masjid ini dimanfaatkan," ujarnya.
Tahapan konstruksi
Konstruksi tahap awal Masjid Kubah 99 Asmaul Husna ini dimulai sejak tahun 2017 lalu dilanjutkan tahap kedua di tahun 2018. Dua tahun berselang, progres pembangunan masjid ini jalan di tempat lantaran adanya audit atau penyelesaian komponen-komponen pengawasan oleh berbagai pihak.
Selanjutnya, konstruksi tahap III kembali berlangsung di tahun 2021, untuk membenahi dan menyelesaikan semua area fungsional pemanfaatan masjid sebagai tempat ibadah. Termasuk area parkir yang juga bisa dimanfaatkan sebagai asrama santri.
Tahun ini memasuki tahap perampungan pembangunan masjid yang menyisakan 20 persen dari total fisik. Rencananya akan dibangun menara dan 16 kubah, serta jalan lingkar luar masjid sebagai pengerjaan utama di tahun 2022.