Sepanjang 2022, Shafiq Salurkan Permodalan Rp100 M untuk UMKM

Pengguna dan pengakses Shafiq.id 95 persen dari mobile.

Sepanjang 2022, Shafiq Salurkan Permodalan Rp100 M untuk UMKM
Co-Founder dan CEO Shafiq Kevin Syahrizal dan tim/Dok. Shafiq
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE  - Platform investasi layanan urun dana atau Securities Crowdfunding (SCF) berbasis syariah, Shafiq, menargetkan penyaluran pendanaan kepada UMKM sebesar Rp100 miliar pada tahun 2022.

Berdiri sejak 27 Juni 2020, Shafiq memiliki bisnis model sebagai Hal ini guna menjawab keresahan serta kebutuhan masyarakat terhadap penyelenggara investasi yang aman namun tidak ada pelanggaran syariah.

Terpenuhinya pendanaan salah satu sukuk dengan nilai Rp7 miliar pada akhir bulan Oktober 2022, menjadi penanda pencapaian target 100 Miliar Shafiq. Penawaran sukuk tersebut berhasil menghimpun pendanaan dari 664 investor setelah listing di platform Shafiq selama 3 hari.

Co-Founder dan CEO Shafiq Kevin Syahrizal mengungkapkan, selama tahun 2022 perusahaan berhasil melakukan screening terhadap 25 pengusaha yang menerbitkan instrumen investasi di Shafiq dengan perincian yaitu, terdiri dari 48 penawaran sukuk serta 1 penawaran saham.

Dari 48 penawaran sukuk tersebut, 4 di antaranya memenuhi standar Sustainable Development Goals (SDGs). Adapun 1 saham yang ditawarkan pun juga memenuhi standar SDGs. Serta kedepannya, penawaran efek yang memenuhi standar SDGs ini bisa terus ditingkatkan.

“Kami menjadikan pencapaian Rp100 miliar ini sebagai pemacu agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi penerbit serta pemodal. Berbagai masukan serta saran akan menjadi “bahan bakar” untuk Shafiq supaya terus berkembang,” kata Kevin dalam keterangan pers, dikutip Selasa (22/11).

SCF syariah untuk menjawab kebutuhan masyarakat

Berdiri sejak 27 Juni 2020, Shafiq mendapatkan izin operasional dari OJK pada Agustus 2021. Kevin menjelaskan, Shafiq didirikan untuk menjawab keresahan dan kebutuhan masyarakat dengan menghadirkan platform alternatif investasi syariah dan menjadi SCF syariah pertama yang berizin dan diawasi oleh OJK serta DSN-MUI.  

Menurutnya, saat ini terjadi peningkatan yang signifikan jumlah investor pasar modal dari kalangan para milenial dan gen Z. Hal ini didorong menjamurnya tren gelombang hijrah yang mempengaruhi keinginan hadirnya platform investasi syariah yang benar-benar menerapkan syariah sebagai faktor utama dalam bisnis.

Ini sekaligus menjadi tantangan bagi Shafiq untuk memberikan solusi investasi yang memiliki kredibilitas dari sisi Business dan Technology. Pihaknya berharap dapat memberikan pengalaman yang menyenangkan dengan menghadirkan platform investasi syariah yang mengedepankan kenyamanan serta keamanan bagi pengguna.

"Hingga saat ini Shafiq telah memiliki ribuan pengguna dan pemodal, khususnya para milenial dan gen Z,” kata Kevin.  

Dia menjelaskan, hal ini membuat tim bisnis Shafiq terus berusaha menghadirkan para penerbit yang terbaik, melalui due diligence yang ketat agar para pemodal bisa merasakan keuntungan dari investasi syariah yang lebih aman dan amanah. 

“Serta para penerbit bisa menjalankan projectnya tanpa ada pelanggaran syariat dengan pendanaan melalui Shafiq,” ujarnya.

Salah satu tantangan yang ingin dicapai selanjutnya adalah pengembangan aplikasi mobile untuk Android dan iOS. Kevin memaparkan, saat ini pengguna dan pengakses Shafiq.id 95 persen berasal dari mobile dan pihaknya ingin menghadirkan aplikasi yang memiliki user experience, serta memberi kepuasan sehingga pengalaman berinvestasi bagi penggunanya.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024