Jakarta, FORTUNE - PT Zurich General Takaful Indonesia (Zurich Syariah) menutup semester I-2022 dengan membayarkan klaim asuransi perjalanan dengan total Rp 7,2 miliar untuk jamaah umroh dari periode Januari hingga Juni 2022.
Presiden Direktur Zurich Syariah Hilman Simanjuntak menjelaskan, lini usaha asuransi perjalanan merupakan salah satu fondasi bisnis Zurich Syariah. Perusahaan berupaya untuk memberikan perlindungan dan rasa tenang kepada peserta selama menunaikan ibadah umroh.
"Sebagai perusahaan joint-venture pertama di Indonesia yang melakukan pemisahan unit usaha syariah, kami berkomitmen untuk menghadirkan produk dan layanan asuransi syariah terbaik dengan pendekatan berbasis konsumen, hingga pada pembayaran klaim," kata Hilman dalam keterangannya, Rabu (13/7).
Produk tersebut memiliki manfaat medis berupa santunan untuk 18 penyakit khusus atau bawaan seperti jantung, diabetes, darah tinggi, kanker dan lainnya. Serta dilengkapi dengan manfaat tambahan dari risiko akibat hal-hal yang berkaitan dengan Covid-19, seperti pembatalan atau perubahan perjalanan, biaya medis, serta evakuasi dan pemulangan medis.
Klaim terbesar untuk pembatalan perjalanan
Pada semester I-2022, klaim terbesar yang diajukan jamaah adalah jaminan pembatalan perjalanan sebanyak 70,3 persen dan santunan karantina akibat Covid-19 berkontribusi sekitar 24,1 persen.
“Kami juga melihat potensi jamaah umroh juga akan semakin meningkat setelah selesainya ibadah haji periode ini. Sehingga kami optimistis lini usaha asuransi perjalanan mampu mencatatkan pertumbuhan yang agresif,” kata Hilman.
Hilman melihat potensi jamaah umroh juga akan semakin meningkat setelah selesainya ibadah haji periode ini. Lebih dari 100 ribu jamaah haji berhasil diberangkatkan ke Tanah Suci. Hilman optimistis lini usaha asuransi perjalanan mampu mencatatkan pertumbuhan yang agresif.
Zurich Syariah berencana memperkuat kinerja portofolio asuransi perjalanan ke depannya. Tidak hanya untuk Ibadah ke tanah suci, tapi juga berbagai wisata halal baik domestik maupun internasional yang diminati oleh masyarakat Indonesia.