Jakarta, FORTUNE - Antrean Haji adalah sistem yang digunakan untuk mengatur proses pendaftaran dan pelaksanaan ibadah haji di Indonesia. Sistem ini bertujuan untuk menjaga kelancaran dan ketertiban dalam pelaksanaan ibadah haji, karena jumlah jamaah yang ingin melaksanakan haji setiap tahunnya sangat besar.
Proses antrean haji dimulai dengan pendaftaran melalui Kementerian Agama. Calon jamaah haji harus mengisi formulir pendaftaran dan memenuhi persyaratan yang ditetapkan, seperti memiliki paspor yang masih berlaku, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan finansial yang mencukupi untuk membiayai perjalanan haji.
Setelah pendaftaran, calon jamaah haji akan masuk ke dalam antrean. Antrean ini dapat memakan waktu cukup lama, tergantung pada kuota haji yang ditetapkan oleh pemerintah Saudi Arabia dan jumlah calon jamaah yang mendaftar. Tercatat, ada 5 daerah dengan antrean jamaah paling lama di Indonesia.
Menariknya, semua daerah tersebut berada di wilayah Provinsi Sulawesi Selatan. Pertama, ada Kabupaten Bantaeng yang memiliki masa tunggu paling lama, yakni 47 tahun. Kemudian, Kabupateg Sidrap selama 45 tahun, Kabupaten Pinrang 44 tahun, Kabupateng Wajo 42 tahun, Kabupaten Jeneponto dan Kota Makassar masing-masing 40 tahun.
Faktor yang mempengaruhi lamanya waktu tunggu keberangkatan antara lain jumlah pendaftar dan kuota tiap provinsi atau kota/kabupaten. Semakin banyak pendaftar, maka akan semakin lama waktu tunggunya.
Di sisi lain, daerah dengan waktu tunggu paling singkat adalah Kabupaten Maluku Barat Daya, yaitu 11 tahun. Kemudian, disusul Kabupaten Maluku Tenggara Barat dengan lama tunggu 13 tahun.
Cara cek daftar tunggu haji
Jamaah haji dapat melakukan pengecekan daftar tunggu haji dengan membuka website Kemenag di haji.kemenag.go.id. Kemudian pilih menu 'Basis Data', lalu pilih 'Waiting List'.
Kamu bisa langsung klik https://haji.kemenag.go.id/v4/waiting-list untuk masuk ke menu daftar tunggu haji. Setelah itu akan muncul tabel dengan beberapa kolom, yaitu kolom wilayah, kuota, tahun, porsi terakhir, jumlah pendaftar, dan lunas tunda. Kamu tinggal cari provinsi atau kota/kabupaten tempat kamu mendaftar.
Misalnya, kamu berangkat dari Kota Ambon. Kamu diperkirakan berangkat 15 tahun lagi. Lama waktu tunggu ini diperoleh dari jumlah pendaftar 4.891 dibagi kuota yang berjumlah 346 orang.
Ini daftar lengkap tunggu haji terbaru 2023
Berikut ini daftar tunggu haji berdasarkan situs haji.kemenag.go.id yang diakses pada 26 Mei 2023.
- Aceh: 32 tahun
- Sumatera Utara: 21 tahun
- Sumatera Barat: 24 tahun
- Riau: 25 tahun
- Jambi: 32 tahun
- Sumatera Selatan: 23 tahun
- Lampung: 23 tahun
- DKI Jakarta: 27 tahun
- Jawa Tengah: 31 tahun
- D.I. Yogyakarta: 33 tahun
- Jawa Timur: 34 tahun
- Bali: 28 tahun
- Nusa Tenggara Barat: 36 tahun
- Nusa Tenggara Timur: 23 tahun
- Kalimantan Tengah: 27 tahun
- Kalimantan Selatan: 38 tahun
- Sulawesi Utara: 17 tahun
- Sulawesi Tengah: 23 tahun
- Sulawesi Tenggara: 27 tahun
- Papua: 24 tahun
- Bangka Belitung: 28 tahun
- Banten: 27 tahun
- Gorontalo: 17 tahun
- Kepulauan Riau: 22 tahun
- Kota Bengkulu: 34 tahun
- Kab. Bengkulu Utara: 21 tahun
- Kab. Bengkulu Selatan: 24 tahun
- Kab. Rejang Lebong: 23 tahun
- Kab. Mukomuko: 23 tahun
- Kab. Seluma: 18 tahun
- Kab. Kaur: 15 tahun
- Kab. Kepahiang: 23 tahun
- Kab. Lebong: 18 tahun
- Kab. Bengkulu Tengah: 21 tahun
- Kota Bandung: 24 tahun
- Kota Bogor: 22 tahun
- Kota Sukabumi: 20 tahun
- Kota Cirebon: 24 tahun
- Kab. Bogor: 24 tahun
- Kab. Sukabumi: 17 tahun
- Kab. Cianjur: 17 tahun
- Kab. Bekasi: 29 tahun
- Kab. Karawang: 22 tahun
- Kab. Subang: 18 tahun
- Kab. Purwakarta: 23 tahun
- Kab. Bandung: 21 tahun
- Kab. Sumedang: 18 tahun
- Kab. Garut: 19 tahun
- Kab. Tasikmalaya: 18 tahun
- Kab. Ciamis: 20 tahun
- Kab. Cirebon: 24 tahun
- Kab. Kuningan: 19 tahun
- Kab. Indramayu: 22 tahun
- Kab. Majalengka: 20 tahun
- Kota Bekasi: 24 tahun
- Kota Depok: 28 tahun
- Kota Tasikmalaya: 24 tahun
- Kota Cimahi: 25 tahun
- Kota Banjar: 18 tahun
- Kab. Bandung Barat: 21 tahun
- Kab. Pangandaran: 20 tahun
- Kota Pontianak: 23 tahun
- Kab. Sambas: 22 tahun
- Kab. Sanggau: 21 tahun
- Kab. Sintang: 19 tahun
- Kab. Mempawah: 18 tahun
- Kab. Kapuas Hulu: 24 tahun
- Kab. Ketapang: 21 tahun
- Kab. Landak: 14 tahun
- Kab. Bengkayang: 18 tahun
- Kota Singkawang: 26 tahun
- Kab. Melawi: 17 tahun
- Kab. Sekadau: 17 tahun
- Kab. Kayong Utara: 16 tahun
- Kab. Kubu Raya: 23 tahun
- Kota Balikpapan: 34 tahun
- Kota Samarinda: 35 tahun
- Kab. Kutai Kartanegara: 31 tahun
- Kab. Tanah Pasir: 32 tahun
- Kab. Berau: 34 tahun
- Kab. Kutai Barat: 22 tahun
- Kab. Kutai Timur: 34 tahun
- Kota Bontang: 43 tahun
- Kab. Penajam Paser Utara: 33 tahun
- Kab. Mahakam Ulu: 16 tahun
- Kota Makassar: 40 tahun
- Kota Pare-Pare: 42 tahun
- Kab. Pinrang: 44 tahun
- Kab. Gowa: 37 tahun
- Kab. Wajo: 42 tahun
- Kab. Bone: 38 tahun
- Kab. Tana Toraja: 25 tahun
- Kab. Maros: 38 tahun
- Kab. Luwu: 23 tahun
- Kab. Sinjai: 26 tahun
- Kab. Bulukumba: 34 tahun
- Kab. Bantaeng: 47 tahun
- Kab. Jeneponto: 40 tahun
- Kab. Selayar: 26 tahun
- Kab. Takalar: 35 tahun
- Kab. Barru: 28 tahun
- Kab. Sidrap: 45 tahun
- Kab. Pangkep: 34 tahun
- Kab. Soppeng: 37 tahun
- Kab. Enrekang: 24 tahun
- Kab. Luwu Utara: 27 tahun
- Kab. Palopo: 26 tahun
- Kab. Luwu Timur: 32 tahun
- Kab. Tana Toraja Utara: 29 tahun
- Kota Ambon: 15 tahun
- Kab. Maluku Tengah: 18 tahun
- Kab. Maluku Tenggara: 14 tahun
- Kab. Seram Bagian Barat: 14 tahun
- Kab. Seram Bagian Timur: 14 tahun
- Kab. Kepulauan Aru: 18 tahun
- Kab. Maluku Tenggara Barat: 13 tahun
- Kab. Buru: 16 tahun
- Kota Tual: 16 tahun
- Kab. Buru Selatan: 14 tahun
- Kab. Maluku Barat Daya: 11 tahun
- Kab. Halmahera Barat: 21 tahun
- Kab. Halmahera Tengah: 20 tahun
- Kota Ternate: 25 tahun
- Kab. Halmahera Utara: 21 tahun
- Kota Tidore Kepulauan: 23 tahun
- Kab. Halmahera Timur: 17 tahun
- Kab. Kepulauan Sula: 14 tahun
- Kab. Mamuju: 30 tahun
- Kab. Halmahera Selatan: 17 tahun
- Kab. Pulau Morotai: 24 tahun
- Kab. Pulau Taliabu: 23 tahun
- Kab. Pasangkayu: 29 tahun
- Kab. Polewali Mandar: 26 tahun
- Kab. Majene: 19 tahun
- Kab. Mamasa: 22 tahun
- Kab. Mamuju Tengah: 39 tahun
- Kab. Manokwari: 17 tahun
- Kab. Wondama: 13 tahun
- Kab. Teluk Bintuni: 19 tahun
- Kab. Fak-Fak: 17 tahun
- Kab. Kaimana: 19 tahun
- Kab. Sorong: 17 tahun
- Kab. Sorong Selatan: 20 tahun
- Kab. Raja Ampat: 20 tahun
- Kota Sorong: 20 tahun
- Kab. Tambrauw: 16 tahun
- Kab. Maybrat: 13 tahun
- Kab. Bulungan: 25 tahun
- Kota Tarakan: 35 tahun
- Kab. Nunukan: 40 tahun
- Kab. Malinau: 17 tahun
- Tana Tidung: 26 tahun
Demikian informasi mengenai daftar tunggu haji Indonesia tahun 2023 yang bisa dicek di situs Kemenag. Semoga bermanfaat.