Bank Mega Syariah Incar Segmen Ritel Pacu Kinerja DPK

Nasabah tabungan haji BMS naik 103%.

Bank Mega Syariah Incar Segmen Ritel Pacu Kinerja DPK
Program Ngaji Bareng Imam Besar dari Bank Mega Syariah/Dok BMS
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE – Seiring dengan pertumbuhan Industri, Bank Mega Syariah optimistis mampu mencatatkan tren kinerja positif di tahun 2024. Sebagai upaya memperkuat pertumbuhan bisnisnya, perusahaan akan fokus pada pengembangan bisnis di segmen retail. 

Direktur Utama Bank Mega Syariah, Yuwono Waluyo mengatakan, pihaknya fokus pada layanan berbasis ritel dan memperkuat jaringan atau cabang-cabang untuk mengembangkan Bisnis Ritel tersebut, baik dengan pengembangan Dana Pihak Ketiga (DPK), pembiayaan consumer, maupun business banking. 

“Saat ini, inovasi produk dan layanan Bank Mega Syariah tidak kalah menarik dengan produk perbankan konvensional. Dengan target pasar yang mencakup islamic ecosystem dan ekosistem CT Corp, kami yakin mampu menggarap segmen retail dengan optimal,” ungkap Yuwono melalui keterangan resmi di Jakarta, Rabu (3/4). 

Yuwono menilai, segmen retail memiliki potensi pasar yang besar seiring dengan tren gaya hidup masyarakat yang semakin mengarah ke halal lifestyle.

Nasabah tabungan haji BMS naik 103%

Ilustrasi Layanan Bank Mega Syariah/Dok Bank Mega Syariah

Yuwono juga menjelaskan bahwa untuk menggenjot dana pihak ketiga (DPK), Bank Mega Syariah akan meluncurkan sejumlah produk dan program baru yang diluncurkan tahun ini seperti program Berkah Berlimpah Mega Syariah (BBM). BBM adalah program poin berkah berhadiah yang diperuntukkan bagi nasabah yang terdaftar sebagai pengguna Aplikasi M-Syariah. 

Selain BBM, untuk meningkatkan DPK, Bank Mega Syariah juga fokus pada Tabungan Haji yang mendukung masyarakat dalam melakukan perencanaan Haji dengan setoran awal yang ringan. “Pada 2023, total nasabah tabungan haji mengalami peningkatan 103 persen dari 2022. Sementara tabungan haji hingga akhir tahun ditargetkan tumbuh sebesar 64 persen secara tahunan,” ujar Yuwono. 

Bank Mega Syariah juga ditunjuk sebagai Bank Penerima Setoran Biaya Penyelenggara Ibadah Haji (BPS BPIH) untuk program haji khusus atau (ONH Plus). Adapun total nasabah tabungan haji plus, mengalami peningkatan lebih dari 800 persen selama periode Januari -Maret 2024 jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya. 

Dari sisi penyaluran pembiayaan, Bank Mega Syariah juga terus menggarap pembiayaan di segmen consumer dan business banking. Pada pembiayaan consumer, fokus produk yang diberikan adalah Flexi Home yaitu Pembiayaan Kepemilikan Properti dengan special price di 2024. Adapun Flexi Home menjadi produk yang memiliki kontribusi terbesar pada 2023 yaitu lebih dari 47 persen dari total pembiayaan consumer di 2022.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

IDN Channels

Most Popular

Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 21 November 2024
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Terima Tawaran US$100 Juta Apple, Kemenperin Tetap Tagih Rp300 Miliar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 21 November 2024
Tolak Wacana PPN 12 Persen, Indef Usulkan Alternatif yang Lebih Adil
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024