Bank Muamalat Pimpin Pembiayaan Sindikasi Rp2,5 Miliar ke INKA

Pembiayaan diarahkan untuk modal pengadaan 612 unit kereta.

Bank Muamalat Pimpin Pembiayaan Sindikasi Rp2,5 Miliar ke INKA
Bank Muamalat. (gbgindonesia.com)
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Bank Muamalat) memimpin pembiayaan sindikasi kepada PT INKA (Persero) senilai total Rp2,5 triliun. 

Direktur Utama Bank Muamalat, Indra Falatehan mengatakan bahwa, pembiayaan merupakan perjanjian sindikasi hybrid yang melibatkan bank syariah dan bank konvensional. Dalam sindikasi ini, Bank Muamalat bertindak sebagai Mandated Lead Arranger (MLA). 

“Pembiayaan sindikasi PT INKA (Persero) ini menunjukkan komitmen kami dalam mendukung pembangunan nasional, khususnya di sektor transportasi massal," kata Indra melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (7/11). 

Pembiayaan diarahkan untuk modal pengadaan 612 unit kereta 

Kereta Commuter. (Dok. KAI Commuter)

Pembiayaan akan disalurkan sebagai modal kerja pengadaan 612 unit kereta 'new generation' untuk Program Replacement Tahun 2023-2026. 

Selain Bank Muamalat, peserta dalam sindikasi ini adalah PT Bank KB Bukopin Tbk, PT Bank ICBC Indonesia, PT Bank Aceh Syariah, dan PT Bank Jabar Banten Syariah. 

"Kami yakin bergabungnya kami dalam pembiayaan ini semakin meningkatkan kepercayaan pasar terhadap Bank Muamalat sekaligus memperkuat portofolio di segmen pembiayaan korporasi,” ujar Indra.

Pembiayaan Bank Muamalat naik 22,4% 

Ilustrasi Bank Muamalat/ Shuterstock Yebemoto

Seperti diketahui, pada sembilan bulan pertama tahun 2023, Bank Muamalat mencatatkan kinerja yang positif. Hal tersebut tercermin dari penyaluran pembiayaan yang meningkat 22,4 persen (yoy) menjadi Rp21,7 triliun. 

Laba sebelum pajak dari pionir bank syariah di Tanah Air ini juga tumbuh 90,7 persen year on year (yoy) dari Rp40,5 miliar per 30 September 2022 menjadi Rp77,3 miliar per 30 September 2023.  

Sedangkan dari sisi aset Bank Muamalat juga tumbuh sebesar 10,7 persen (yoy) dari Rp59,8 triliun per 30 September 2022 menjadi Rp66,2 triliun per 30 September 2023.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya