Bank Syariah Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp3,02 Triliun pada 2021

Aset BSI capai  Rp239,58 triliun .

Bank Syariah Indonesia Kantongi Laba Bersih Rp3,02 Triliun pada 2021
ShutterStock/CahyadiSugi
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - PT Bank Syariah Indonesia Tbk. (BRIS) berhasil mengantongi laba bersih Rp3,02 triliun di sepanjang 2021. Laba BSI mampu tumbuh 38,45 persen secara year on year (yoy)

Berdasarkan laporan keuangan BSI yang dirilis keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), pendapatan pengelolaan dana bank sebagai mudharib mencapai Rp17,8 triliun pada akhir 2021. Sedangkan untuk pendapatan usaha lainnya mencapai Rp3,01 triliun. Selain itu, BSI juga mampu melakukan penurunan biaya operasional terhadap pendapatan operasional (BOPO) dari 84,61 persen menjadi 80,46 persen pada 2021.

Aset BSI capai Rp239,58 triliun

Dari sisi aset, BSI mampu membukukan nominal aset Rp265,28 triliun. Nilai tersebut tumbuh 10,72 persen dari Rp239,58 triliun pada akhir 2020 lalu. Sedangkan untuk pengembalian atas aset atau Return on Asset (RoA) naik dari 1,38 persen menjadi 1,61 persen di 2021.

Sementara untuk jumlah cadangan kerugian penurunan nilai (CKPN) aset produktif dan nonproduktif senilai Rp3,55 triliun.

Pembiayaan BSI tumbuh 9,29%

Sepanjang 2021, BSI telah menyalurkan pembiayaan senilai Rp 170,78 triliun. Pembiayaan tersebut tumbuh 9,29 persen (yoy). 

Peningkatan tersebut disumbang dari piutang murabahah senilai Rp101,18 triliun dan pembiayaan bagi hasil musyarakah senilai Rp 57,55 triliun. 

Strategi peningkatan pembiayaan BSI juga dibarengi oleh terjaganya kualitas aset. Dengan mengelola Rasio non performing financing (NPF) yang relatif stabil di level 2,93 persen.

DPK BSI tumbuh 11,11%

Dari sisi penghimpunan dana, Dana Pihak Ketiga (DPK) BSI telah mencapai Rp 233,24 triliun atau tumbuh kuat 11,11 persen (yoy). Peningkatan dana juga dibarengi dengan menjaga Rasio kecukupan modal atau Capital Adequacy Ratio (CAR) di level 22,09 persen.

Magazine

SEE MORE>
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024
The Big Bet
Edisi Mei 2024
Chronicle of Greatness
Edisi April 2024

Most Popular

Mega Insurance dan MSIG Indonesia Kolaborasi Luncurkan M-Assist
Siapa Pemilik Grab? Perusahaan Jasa Transportasi Terbesar
Harga Saham GoTo Group (GOTO) Hari Ini, 22 November 2024
Booming Chip Dorong Pertumbuhan Ekonomi Singapura
Pimpinan G20 Sepakat Kerja Sama Pajaki Kelompok Super Kaya
Dorong Bisnis, Starbucks Jajaki Kemitraan Strategis di Cina