Jakarta, FORTUNE - Bagi orang tua, pemenuhan kebutuhan untuk memberikan akses terhadap pendidikan berkualitas bagi anak sebagai jaminan cita-cita di masa depan sudah menjadi hal mendasar. Namun, menyusun perencanaan dana bagi sang buah hati tidak lah mudah. Apalagi dengan biaya hidup, termasuk biaya pendidikan yang terus mengalami kenaikan setiap tahun.
Melihat kenaikan inflasi dari waktu ke waktu, tentu manajemen keuangan sangatlah penting untuk menyiapkan masa depan yang mapan. Lantas apakah bisa melakukan manajemen keuangan dengan berbasis Syariah?
Head of Shariah Banking, Maybank Indonesia, Romy Buchari menuturkan, pengelolaan keuangan Syariah merupakan pilihan yang relevan bagi masyarakat untuk mencapai kebebasan finansial sejak dini melalui berbagai produk tabungan, investasi serta proteksi.
"Di era modern ini, orang tua tidak perlu khawatir karena mereka dapat mengatur keuangan keluarga sesuai dengan prinsip Syariah untuk memenuhi kebutuhan semua anggota keluarga," kata Romy melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Selasa (20/6).
IHK biaya pendidikan meningkat jadi 109,62
Melansir data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terlihat Indeks Harga Konsumen (IHK) biaya pendidikan di Indonesia meningkat sebesar 1,68 persen dari 107,80 pada bulan Juni 2021 menjadi 109,62 pada bulan Juni 2022.
Untuk itu, berikut tips pengelolaan keuangan secara syariah. Pertama-tama, jika ingin memulai perencanaan dana untuk pendidikan anak, langkah pertama yang efektif dilakukan adalah membuka rekening tabungan syariah. Dengan tabungan syariah, maka produk akan berakad Mudharabah yang memberikan keleluasaan bagi nasabah Nasabah dalam menyisihkan dana dalam menabung.
Mulai berinvestasi dan miliki asuransi syariah
Cara lain yang juga dapat dilakukan adalah investasi berbasis Syariah dengan tujuan pendidikan. Romy mengatakan, investasi dalam konteks Maybank Shariah Wealth Management (Maybank SWM) merupakan bagian dari creation yang mengacu pada penciptaan nilai tambah.
Para orang tua dapat mengatur investasi yang diinginkan berdasarkan profil risiko dan jangka waktu yang sesuai dengan perencanaan dana pendidikan.
Tidak kalah penting adalah perencanaan dana pendidikan melalui asuransi jiwa berbasis Syariah. Hal ini merupakan bagian untuk perlindungan harta dan kekayaan dari risiko yang tidak diinginkan atau kerugian. Pastikan asuransi tersebut memberikan perlindungan finansial saat pemilik polis tertimpa resiko seperti meninggal dunia atau kecelakaan, sehingga dana dapat digunakan untuk menanggung kebutuhan hidup dan pendidikan anak.
"Maybank Indonesia melalui Unit Usaha Syariah (UUS) selalu berkomitmen untuk menghadirkan solusi perbankan yang membantu nasabah mewujudkan kesejahteraan dan membangun masa depannya," kata Romy.
Dilengkapi dengan 355 jaringan cabang di Indonesia serta akses terhadap perbankan digital melalui M2U ID App / Web, Maybank Syariah akan terus menghadirkan produk dan proposisi Syariah yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat di Indonesia.