Bisnis Cicil Emas di BSI Tumbuh 75%, Ini Penopangnya 

BSI gandeng Hartadinata Abadi untuk distribusi.

Bisnis Cicil Emas di BSI Tumbuh 75%, Ini Penopangnya 
Petugas menunjukkan emas Antam di Butik Emas Logam Mulia Antam Denpasar Bali, Kamis (9/9/2021). ANTARA FOTO/Nyoman Hendra
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Emas masih menjadi instrumen investasi yang menarik minat masyarakat. Kinerja pada segmen Cicil Emas di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) per Mei 2022 mampu tumbuh 57,1 persen secara year on year (yoy) atau mencapai Rp435,7 miliar.

Direktur Retail Banking BSI, Ngatari mengatakan, pertumbuhan tersebut ditopang oleh fitur standardisasi keamanan yang dimiliki oleh BSI. Sehingga dapat memberikan jaminan keamanan terhadap agunan emas yang disimpan. 

"Kinerja produk BSI cicil emas mendorong BSI untuk memperkuat dan memperluas jaringan dengan menambah supplier emas untuk menjawab kebutuhan nasabah yang beragam," kata Ngatari melalui keterangan resmi di Jakarta, Jumat (19/8). 

Perluas distribusi, BSI gandeng Hartadinata Abadi

ShutterStock/Farzand01

BSI juga melakukan kolaborasi dengan PT. Hartadinata Abadi Tbk untuk memperkuat pengembangan bisnis dan jaringan pemasaran produk Cicil Emas BSI. 

Ngatari juga menyebut, tingginya pertumbuhan bisnis cicil emas mencerminkan bahwa emas masih menjadi pilihan instrumen investasi yang aman dan banyak dipilih oleh masyarakat. 

Dengan adanya kerjasama ini, masyarakat akan mendapatkan berbagai fasilitas cicil emas BSI. Yang pertama aman karena fisik emas sudah tersedia saat akad. Selain itu, emas juga diasuransikan selama masa pembiayaan.

Pembiayaan BSI tumbuh 11,59%

ShutterStock/CahyadiSugi

Dilihat dari kinerjanya, pada kuartal I-2022, BSI mencatatkan penyaluran pembiayaan sebesar Rp177,51 triliun atau tumbuh 11,59 persen secara year on year

Komposisi utama dari pembiayaan tersebut ialah konsumer yang tumbuh 20,73 persen, pembiayaan mikro tumbuh 22,42 persen (yoy) dan gadai & cicil emas tumbuh 8,96 persen (yoy). 

Capaian tersebut didukung pula pembiayaan sehat dengan rasio non performing financing (NPF) net sebesar 0,90 persen.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

7 Poin Penting RUPS BBCA Maret 2025, Ada Dividen!
TIME Rilis Perusahaan Terbaik Asia Pasifik, Ada Bukalapak!
Harga Saham Bank Rakyat Indonesia (BBRI) Hari Ini, 14 February 2025
6 Bank Mulai Bangun Kantor di IKN, Ada BCA hingga BRI
Banyak Kementerian Salah Paham Soal Inpres Efisiensi Anggaran
Saham Teraktif Pagi Ini, 14 Feb 2025