Jakarta, FORTUNE – Bank Syariah Indonesia (BSI) bersama Telkomsel menjalin kerjasama kemudahan akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) Syariah melalui platform digital DigiPOS dan 99 persen Usahaku. Perjanjian kerjasama salah satunya ialah program pemberian referensi pembiayaan KUR Syariah antara kedua perusahaan.
Direktur Sales Telkomsel Adiwinahyu B. Sigit mengatakan, hal tersebut dilakukan guna menguatkan dukungan terhadap mitra reseller dan UMKM dalam pemanfaatan akses digital terhadap permodalan.
"Mengingat segmen Reseller dan UMKM berkontribusi hingga 61,97 persen dari total Pendapatan Domestik Bruto (PDB) Indonesia pada 2021. Kami berharap kerjasama ini bisa mendukung mereka untuk terus maju dan mengembangkan usaha lebih lanjut dengan akses permodalan berbasis Syariah," kata Adiwinahyu melalui keterangan resminya di Jakarta, Senin (7/3).
Plafon pinjaman syariah capai Rp500 juta
Dalam kerjasama tersebut juga menawarkan kemudahan dan fleksibilitas terhadap akses permodalan berbasis Syariah dengan suku bunga yang terjangkau dan plafon kredit hingga Rp500 juta.
Kerjasama tersebut juga membukaan akses digital terhadap pembiayaan dengan KUR Syariah bagi Mitra Reseller dan pelaku UMKM yang selama ini tergabung dalam ekosistem bisnis Telkomsel.
Wakil Direktur Utama 1 BSI Ngatari menjelaskan, sinergi ini sebagai langkah dan keseriusan BSI untuk terus mendorong dan meningkatkan kapasitas para pelaku UMKM untuk go digital sehingga mampu bersaing dengan usaha yang sudah mapan.
"BSI siap menjadi mitra dalam akses pembiayaan sesuai prinsip syariah melalui fasilitas Pembiayaan KUR Syariah”. papar Ngatari.
Ini cara pengajuan KUR syariah digital
Untuk ketentuan awal pendaftaran, Mitra Reseller dan UMKM hanya perlu bergabung di platform 99 persen Usahaku dan DigiPOS Aja! dari Telkomsel.
Selanjutnya, Mitra Reseller dan UMKM akan dapat mengakses penawaran pembiayaan melalui di aplikasi platform 99 persen Usahaku dan DigiPOS Aja! dari Telkomsel.
Dari platform tersbut, masyarakat bisa memilih jenis kredit usaha dengan variasi plafon pembiayaan yang sesuai dengan tahapan bisnis masing-masing.
Pembiayaan BSI ke UMKM tembus Rp39,4 triliun
Pada usianya yang baru genap 1 tahun di awal 2022, BSI terus mendorong pertumbuhan segmen UMKM. BSI juga mencatatkan pembiayaan di sektor UMKM yang mencapai Rp39,4 triliun secara nasional dimana pembiayaan UMKM menyokong 23,05 persen dari total penyaluran pembiayaan BSI.
Dengan adanya kerjasama ini, BSI juga berkomitmen serius mendorong para pelaku UMKM untuk naik kelas karena digital menjadi sebuah adaptasi baru yang menjadi keharusan untuk seluruh pihak sehingga dapat bersaing di era digital ini.