BTN Syariah Kuasai 81% Pasar KPR Subsidi, Bagaimana Kinerjanya?

BTN Syariah raih penghargaan dari Euromoney.

BTN Syariah Kuasai 81% Pasar KPR Subsidi, Bagaimana Kinerjanya?
Ilustrasi Kantor Cabang BTN/ Dok BTN
Follow Fortune Indonesia untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News

Jakarta, FORTUNE - Unit Usaha Syariah PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. (BTN Syariah) mengaku telah menguasai pasar pembiayaan rumah subsidi di Indonesia. Tercatat, hingga Desember 2022, BTN Syariah menguasai 81 persen pangsa pasar pembiayaan perumahan atau Kredit Pemilikan Rumah (KPR) subsidi khusus untuk bank syariah di Indonesia.

Direktur Consumer Bank BTN Hirwandi Gafar mengatakan, BTN Syariah terus berupaya melakukan pembiayaan perumahan dari hulu ke hilir. Mulai dari pembiayaan pemilikan rumah (KPR) bagi seluruh kalangan seperti kaum milenial, kelas menengah, hingga masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

“Kami akan terus memacu kinerja dan pelayanan BTN Syariah sehingga dapat lebih banyak memberikan manfaat bagi seluruh kelompok masyarakat Indonesia khususnya dalam membantu mereka memiliki rumah melalui skema syariah, termasuk para milenial,” ujar Hirwandi melalui keterangan resmi di Jakarta, Kamis (22/6).

BTN Syariah raih penghargaan dari Euromoney

BTN Syariah Raih Penghargaan dari Euromoney/Dok BTN

Pihaknya juga menyiapkan fasilitas khusus bagi milenial untuk memiliki rumah yakni BTN HITS (Hijrah to Syariah). Layanan KPR Unit Usaha Syariah (UUS) BTN juga menggunakan skema Musyarakah Mutanaqisah.

Melalui skema tersebut, membuat masyarakat dapat membayar angsuran secara berjenjang sesuai kesepakatan dengan Bank. Selain itu, BTN Syariah juga memberikan pembiayaan untuk kepemilikan lahan, kontruksi rumah, hingga untuk renovasi rumah.

Dengan berbagai strategi dalam pembiayaan perumahan tersebut, BTN Syariah sukses meraih penghargaan internasional The Best Islamic Project Finance House 2023.  Penghargaan tersebut diraih di ajang Euromoney Awards or Excellence 2023 di Dubai.

Menurut Hirwandi, penghargaan yang diberikan oleh lembaga internasional seperti Euromoney, dikarenakan peran BTN Syariah yang sangat signifikan dalam pembiayaan perumahan berbasis syariah di Indonesia.

Aset BTN Syariah capai Rp46,52 triliun

Ilustrasi BTN/Shutterstock Antonius Sulistyo

Sementara itu, dengan seluruh inisiatif tersebut, kinerja dari BTN Syariah masih cukup cemerlang dengan mencatatkan aset sebesar Rp46,52 triliun pada kuartal I-2023 atau tumbuh 24,53 persen. Kondisi tersebut mendukung aset dari induk yakni Bank BTN yang mencapai Rp401,50 triliun di Maret 2023.

Tak hanya itu, sejalan dengan pertumbuhan bisnis syariah, pembiayaan syariah dari BTN Syariah juga tumbuh 15,52 persen (yoy) menjadi Rp32,63 triliun pada kuartal I-2023. Sedangkan untuk total Dana Pihak Ketiga (DPK) yang berhasil dihimpun oleh BTN Syariah sepanjang kuartal I-2023 mencapai Rp35,63 triliun. Bank syariah tersebut juga mencatatkan laba dari akhir 2020 ke akhir 2022 dengan perolehan Compound Annual Growth Rate (CAGR) sebesar 57,2 persen.

Magazine

SEE MORE>
Investor's Guide 2025
Edisi Januari 2025
Change the World 2024
Edisi Desember 2024
The Art of M&A
Edisi November 2024
Businessperson of the Year 2024
Edisi Oktober 2024
Turning Headwinds Into Tailwinds
Edisi September 2024
Indonesia's Biggest Companies
Edisi Agustus 2024
Human-AI Collaboration
Edisi Juli 2024
The Local Champions
Edisi Juni 2024

IDN Channels

Most Popular

WTO Buktikan Uni Eropa Diskriminasi Minyak Sawit Indonesia
Daftar 10 Saham Blue Chip 2025 Terbaru
Selain Bukalapak, Ini 7 e-Commerce yang Tutup di Indonesia
Israel Serang Gaza Usai Sepakat Gencatan Senjata, 101 Warga Tewas
Suspensi Saham RATU Resmi Dicabut, Jadi Top Gainers
Mengapa Nilai Tukar Rupiah Bisa Naik dan Turun? Ini Penyebabnya