Jakarta, FORTUNE - Nasabah Prioritas di PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) jumlahnya telah mencapai 60 ribu hingga Juni 2024. Jumlah Nasabah Kaya ini naik 10 persen bila dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
SEVP Digital Banking BSI Saut Parulian Saragih mengatakan, untuk menjadi nasabah BSI Prioritas, nasabah harus memiliki Fund Under Management (FUM) minimal Rp500 juta. Dengan demikian, seluruh nasabah kaya di BSI memiliki simpanan mengendap lebih dari Rp500 juta.
“Kami mencoba untuk memberikan produk dan layanan yang sesuai dengan kebutuhan dan keinginan dari nasabah baik secara finansial maupun spiritual bahkan sosial,” kata Saut melalui keterangan resmi yang dikutip di Jakarta, Jumat (13/9).
4 solusi yang dihadirkan BSI Prioritas
BSI sebagai perbankan syariah, lanjut Saut, berupaya untuk memenuhi kebutuhan spiritual bagi nasabah serta memberikan solusi keuangan yang komprehensif dan berlandaskan pada nilai-nilai syariah. BSI Prioritas menawarkan empat solusi utama dalam pengelolaan kekayaan nasabah.
Pertama, solusi wealth accumulation yang memfasilitasi peningkatan aset melalui produk investasi seperti reksa dana, sukuk, emas, dan deposito. Kedua, solusi wealth protection, memberikan perlindungan dan persiapan masa depan melalui asuransi jiwa, kesehatan, dan pendidikan.
Ketiga, solusi wealth distribution yang menyediakan layanan konsultasi waris sesuai hukum Islam. Terakhir, solusi wealth purification dengan memfasilitasi konsultasi dan penyaluran zakat, infaq, shodaqoh, dan wakaf dengan laporan terintegrasi.
“Melalui BSI Prioritas, nasabah tidak hanya bisa menyimpan dana dalam bentuk giro, tabungan dan deposito. Tapi juga bisa beli sukuk, reksa dana, tabungan emas, cicil emas serta bancassurance bagi nasabah yang membutuhkan proteksi asuransi,” kata Saut.
BSI miliki 21 gerai prioritas ada safe deposit box
Saat ini BSI Prioritas memiliki 21 outlet/gerai prioritas yang tersebar di berbagai kota di Indonesia. Gerai BSI Prioritas didesain secara khusus serta dilengkapi lounge yang nyaman, musholla, ruang konsultasi yang dapat digunakan oleh nasabah untuk berbagai aktivitas perbankan, safe deposit box, transaksi customer service dan teller secara private, serta ruang rapat yang dapat digunakan nasabah.
Adapun pada tahun ini, untuk memperkuat layanan BSI menghadirkan berbagai produk investasi baru. Beberapa inovasi produk itu di antaranya Reksa Dana Syariah Terproteksi, Reksa Dana Pendapatan Tetap USD dengan pembagian Dividen, produk Bancassurance Persiapan Pensiun, Persiapan Pendaftaran dan Pelunasan Haji.
“Kami terus berinovasi memberikan layanan dan solusi keuangan syariah. Kami juga terus melengkapi kebutuhan finansial dari sisi produk. Dengan demikian, Alhamdulillah sejak BSI berdiri pada 2021 tren pertumbuhan nasabah BSI Prioritas terjaga positif,” tutup Saut.